Nama Sting emang dikenal sebagai musisi yang bisa masuk ke berbagai genre musik. Mulai dari pop, rock, jazz hingga funk pernah digarap Sting.
Nggak heran juga yang terlihat dari beberapa album solo Sting punya rasa berbeda. Tercatat semenjak album 'Brand New Day' pada 1999 lalu, Sting sudah nggak main di zona pop.
Sting justru banyak bereksperimen dengan musik-musik rock, jazz, funk, electronic hingga klasik. Tapi Sting bersiap untuk kembali ke zona pop untuk pertama kalinya sepanjang 17 tahun terakhir.
Spesialnya lagi, album pop Sting akan dipersembahkan untuk mendiang Prince. Album itu diberi judul '57th & 9th' yang digarap Sting bareng manajer barunya, Martin Kierszenbaum.
Nggak heran juga yang terlihat dari beberapa album solo Sting punya rasa berbeda. Tercatat semenjak album 'Brand New Day' pada 1999 lalu, Sting sudah nggak main di zona pop.
Sting justru banyak bereksperimen dengan musik-musik rock, jazz, funk, electronic hingga klasik. Tapi Sting bersiap untuk kembali ke zona pop untuk pertama kalinya sepanjang 17 tahun terakhir.
Spesialnya lagi, album pop Sting akan dipersembahkan untuk mendiang Prince. Album itu diberi judul '57th & 9th' yang digarap Sting bareng manajer barunya, Martin Kierszenbaum.
"Umur saya sekarang 64 tahun, dan saya sangat shock saat idola-idola saya seperti Prince, David Bowie, Glenn Frey hingga Lemmy Kilmister meninggal. Mereka adalah dewa untuk generasi saya," ucap Sting kepada Rolling Stone.
Sayangnya, Sting enggan cerita lebih lanjut soal detail dari album '57th & 9th'. Tapi ia memastikan bahwa lagu terbaru Prince '50,000' yang dirilis sebelum Prince meninggal akan masuk di album itu.
