Sebuah penelitian membuktikan bahwa musik nggak cuma bisa mempengaruhi emosi seseorang. Tapi juga punya fungsi tertentu untuk berkaitan dengan usaha medis.

banner-ads

Seperti yang disampaikan pada American Psychological Association's 123rd Annual Convention yang digelar di Toronto, Kanada pada 9 Agustus lalu, sebuah fakta terungkap. Terapi mendengarkan musik ternyata bisa membantu penyembuhan penyakit epilepsi.

Dalam percobaan di 21 pasien, terapi musik bisa membuat penderita Epilepsi terhindar dari kejang. Hal itu pun dikarenakan otak para penderita epilepsi bekerja dan bereaksi setelah mendengarkan musik yang membuatnya mereka terhindar dari kenjang.

Seorang dokter bernama Christine Charyton dari Ohio State University menjelaskan lagu Mozart menjadi salah satu lagu yang paling berpengaruh untuk penderita Epilepsi. Charyton menyebutkan bahwa lagu tersebut bisa membuat otak penderita epilepsi lebih rileks.

Temuan ini pun disebut membuat para peneliti terkejut. Mereka kayak nggak percaya bahwa musik-musik benar-benar bisa berdampak begitu besar untuk penderia Epilepsi.

"Kami semua terkejut dari semua reaksi yang diberikan musik kepada para penderita Epilepsi," ucap Chryton kepada NME.

Kini, para peneliti pun berharap bahwa terapi musik bisa menjadi salah satu solusi untuk menyembuhkan atau paling tidak menghindari kejang para penderita Epilepsi. Semoga saja!