Eksis selama lebih dari dua dekade sebagai sebuah band adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Meski begitu, The Groove adalah salah satu nama yang mampu melakukannya.

Namanya emang jarang banget terdengar bahkan sejak dekade lalu. Soalnya, dalam eksistensinya yang kini udah memasuki usia 23 tahun, banyak bongkar pasang personil dan vakum yang mewarnainya. The Groove sendiri pertama terbentuk pada tahun 1997 dengan membawakan musik jazz. Meski begitu, album pertama The Groove yang berjudul ‘Kuingin’ baru rilis dua tahun kemudian pada 1999. 

Pada awal terbentuk, formasi The Groove terdiri dari Reza (vokal), Rieka Roeslan (vokal). Ari (gitar), Tanto (Keyboard), Ali (piano), Rejos (perkusi), Detta (drum), dan Yuke (bass) dengan hits seperti ‘Dahulu’ dan ‘Satu Mimpiku’ yang pasti gak asing di telinga banyak orang.

Gonta-ganti personil dan vakum

Pergantian personil pertama terjadi pada tahun 2002 ketika Yuke keluar dan gabung dengan Dewa dan posisi instrumen bass pun digantikan oleh Arie Firman. Lalu pada tahun 2004 Rieka keluar karena ingin melanjutkan karir sebagai seorang solois. Sebelum keluar, Rieka bersama The Groove ikut merilis sebuah album yang berjudul ‘Hati-Hati’. Setahun kemudian mereka merilis ‘The Best’ dengan Cindy Bernadette sebagai vokalis pengganti Rieka. Sayangnya gak lama setelah perilisan album tersebut, The Groove memutuskan buat vakum.

Lalu pada tahun 2010 alias setelah vakum 5 tahun mereka kembali dengan sebuah single, dengan single selanjutnya dirilis tiga tahun kemudian. Ternyata, sejak tahun 2005 mereka udah merencanakan sebuah album dan baru bisa direalisasikan tahun 2016 lalu. Ini artinya, album berjudul U’ll be mine udah ngalamin penundaan selama 11 tahun. Kerennya selama ini juga mereka tetap eksis meski dipisahkan jarak dan jarangnya manggung seperti dulu.

Mengisi vakum dengan kerja kantor

Ternyata lika-liku banyak dilalui para personil The Groove setelah mereka memutuskan untuk rehat pada tahun 2005 lalu.

"Waktu itu kita ngalamin banget jatuh-bangun jadi anak band. Makanya kita sempat vakum lima tahun di mana saat itu ada yang kerja kantoran, ada yang full di musik, dan sebagainya," ujar Rejos.

Emang namanya takdir Bro kalau harusnya bersatu, mereka tetap bersatu sebagai sebuah band.

Kolaborasi bareng Maliq & D’Essentials

Secara kebetulan, Maliq D’Essentials dan The Groove punya beberapa kesamaan nih Bro. Selain punya anggota yang banyak dan memainkan lagu dengan genre sejenis, keduanya juga sama-sama berulang tahun pada tanggal 15 Mei.

Ini bikin dua band tersebut bikin proyek konser kolaborasi bertajuk “D’Essentials of Groove” yang dilakukan pada tahun 2016 lalu. Konser ini juga sekaligus memperingati ulang tahun ke-15 untuk Maliq & D’Essentials serta hari jadi ke-20 untuk The Groove.

Keren nih Bro, kebetulan keduanya juga bakal manggung lagi dalam waktu dekat!

Rilis buku kisah perjalanan karir mereka

Tahun 2016 lalu, selain merilis album U’ll Be Mine yang udah tertunda selama 11 tahun, The Groove juga ternyata merilis sebuah buku. Buku tersebut berjudul Forever U’ll Be Mine, mengikuti album yang juda rilis pada tahun yang sama. Banyak kisah menarik yang tertuang di dalamnya termasuk bagaimana mereka hampir reuni tahun 2008 namun harus mengurungkan niat karena pihak yang mengundang mereka tampil pada event reuni band tersebut membatalkan acaranya.

Mungkin ada dari lo yang juga kangen dengerin lagu-lagu dari The Groove, dan penasaran buat liat lagi aksi manggung mereka setelah berkali-kali ngalamin vakum.

Tenang aja, soalnya mereka bakal hadir meramaikan panggung Bold Music Virtual Concert tanggal 19, 20, dan 21 Oktober ini di channel YouTube LAzone.id.

Kalau lo penasaran, jangan sampe kelewatan deh sama tanggalnya dan jangan lupa ajak juga temen-temen lo buat nonton Bold Music Virtual Concert jilid 2 ini!banner-ads