Sebelum membuat pedalboard sendiri, pasti lo bingung karena banyak masukan dan referensi dari sana-sini. Sebenarnya nggak perlu pusing ke kabel atau hal lain yang detail, mulai aja dulu dari ukuran.

Ukuran standar pedalboard biasanya diisi 3 sampai 5 pedal. Kalau lo nggak niat nambah pedal lagi, ukuran yang kecil kayaknya sih cukup.



Kalau nggak mau pusing, banyak pedalboard di pasaran yang sudah jadi. Kelebihannya ya cable management, hardcase dan yang lainnya juga sudah proper.

Tapi kadang semangat dan kepuasan ada di DIY (do it yourself). DIY juga memungkinkan lo buat milih bahan, desain dan pengerjannya sendiri.



Setiap efek biasanya ditempel ke pedalboard pakai velcro. Sebelumnya, lo desain layout dulu biar penempatannya efisien.

Lo bisa tempatkan efek yang paling sering digunakan di tempat yang paling gampang dijangkau kaki.

Buat urutan pedal, baiknya sih lo kulik dulu suara-suaranya sendiri. Nggak ada benar atau salah buat urutan pedal.



Secara umum, penempatan efek dibagi seperti berikut:

1. Wah, Pitch Shifter, harmonizer dan dynamic pedal (compressor)

2. Gain-based pedal (Distortion, overdrive, fuzz, boost dan pedal EQ)

3. Modulation Pedal (phaser, chorus, flanger dll)

4. Time-based Pedal; Echo, delay, tremolo, reverb.