Beranjak ke tahun 1995, Indonesia kedatangan musisi baru saat itu, band unik dengan ciri khas musik SKA yang mereka bawa, mereka hadir dan melejit seketika di ranah musik nusantara. Betul, band itu bernama TIPE-X, dimana sebelum bernama Tipe-X mereka sempat bernama HEADMASTER.

banner-ads

Tipe-X beranggotakan Tresno Riadi – Vokal (1995-sekarang), Billy – Gitar (1995-sekarang), Yoss – Gitar (1995-sekarang), Micky – Bass (1995-sekarang), Anto – Trombone (1995-sekarang), Arie Hardjo – Drum (2010-sekarang). Termasuk prestasi ciamik bagi sebuah band ketika usia yang Ke-20 tahunnya hanya berganti di satu posisi personil saja.

7 Album sudah dikantongi Tipe-X hingga saat ini, melihat perjalanan panjang Tipe-X yang juga sudah memasuki usia Ke-20 tahun, maka dari itu kembali Tim MTL menghadirkan sesi wawancara spesial untuk Bro & Sist, kali ini kami kebagian mewawancara Tresno, yang merupakan vokalis dari band Tipe-X, untuk dapat berbagi pengalaman kepada para calon peserta MEET THE LABELS 2015 khususnya, dan kepada seluruh musisi yang sedang merintis karir pada umumnya.
Bagaimana hasil wawancara kami? Mari kita simak,


MEET THE LABELS (M) : "Sudah berapa album yang dimiliki Tipe-X hingga saat ini?"
TRESNO TIPE-X : "Kita (Tipe-X) berdiri dari tahun 1995, tahun 1999 kita rilis album pertama. Dulu indipenden dan jadi sub-nya Aquarius Musikindo, dan akhirnya rilis di Aquarius untuk album "Ska Phobia". Pertama kontrak 1 album, tapi 3 bulan kemudian karena dianggap penjualan kita bagus, jadi langsung ditawarin kontrak untuk 3 album. Kita rilis album per-2 tahun. Album Kedua 'Mereka Tak Pernah Mengerti' rilis di tahun 2001, album Ketiga 'Super Surprise' 2003, album Keempat 'Discography Hitam Putih' 2005, album Kelima 'A Journey' 2007, album Keenam 'Festival Perasaan' 2009 dan album Ketujuh 'Seven' 2012, agak telat karena kita sempat vakum."

M : "Apa yang paling dianggap prestasi besar dari band Tipe-X ini?"
T : "Kalau pribadi gue pertama gue bangga jadi bagian dari band ini. Tahun ini merupakan tahun Ke-20 Tipe-X, kita cuman 1 posisi yang berganti personil, yaitu drummer doank, yang lainnya masih muka-muka lama. Itu salah satunya yang menurut gua prestasi besar band ini, yaitu mampu mempertahankan personilnya. Karna menurut gue sehebat apapun band kalau personilnya ganti-ganti otomatis berubah karakter bandnya itu sendiri."

M : "Rencana Tipe-X yang belum kesampaian apa kira-kira?"
T : "Rencana kita sebetulnya kalau di album itu, kita ingin berkolaborasi bersama musisi-musisi yang dianggap musisi Legend di Indonesia, semoga bisa ya."

M : "Kapan rencana album baru Tipe-X diluncurkan?"
T : "Album Ke-8 kita udah mulai proses pembuatannya. Mungkin nanti single dulu. Ada beberapa lagu yang menurut kita masih jadi koleksi dan masih dipertimbangakan apakah kita harus ngomong tentang single lagu yang emang universal di Indonesia (lagu tema cinta) atau kita mau ngomongin lagu tentang nasionalisme atau tentang persahabatan."

M : "Untuk Award yang sudah diterima Tipe-X selama ini apa saja kira-kira?"
T : "Awards si gue lupa ya.. Tapi kalo ga salah kita pernah dapat AMI Award dari album pertama, dari HAI juga sempet dapat. Tapi satu penghargaan kita yang menurut kita itu the best adalah kita pernah diajak sama salah satu Asian Ska Foundation, waktu itu beberapa band se-Asia dibikinin satu kompilasi CD sama label Jepang dan dijual di Perancis kalo ga salah, walapun kita juga ga tau apa itu sukses atau engga tapi kita diikutsertakan."

M : "Album atau single dari Tipe-X paling nge-hits disepanjang karirnya menurut Tresno apa?"
T : "Gua sich lebih ke lagu yang judulnya "Sakit Hati" dari album kedua "Mereka Tak Pernah Mengerti". Itu the best lah buat kita. Lagu itu sampe sekarang di setiap kita perform selalu jadi request".

M : "Bagaimana menurut Tresno program ajang MEET THE LABELS ini?"
T : "Semua anak band itu pasti mereka berusaha untuk berlomba-lomba mencari peluang dengan bermacam-macam cara untuk keliatan bandnya, bisa menunjukkan kemampuan, skill prestasi dan segala macem. Salah satu solusi dalam memprofesionalkan karir bermusik mereka bisa dari ajang Meet The Labels ini yang memberikan media buat band-band tersebut, dan menurut gue ini salah satu solusi yang paling okelah. Karna dari keterkaitannya pihak Label bisa langsung melihat dari para pesertanya. Dengan program ini Insya Allah bisa jadi solusi yang baru bagi seluruh band di Indonesia."

M : "Apa pesan dari Tresno untuk peserta Meet The Label ini?"
T : "Pertama band itukan team work, otomatis kerjasama timnya harus bagus, di luar skill ya, tapi diutamakan team work-nya harus bagus, jadi bisa memberikan penampilan yang bagus juga. Ini kan dilihat sama orang-orang yang kompeten, orang-orang yang punya kualitas bagus juga (Label), jadi kasih yang terbaik untuk skill, perform dll. Plus yang paling mahal menurut gue adalah loe harus punya materi lagu yang emang yahud juga, jadi bukan cuma skill dan perform aja. Kalau loe udah ngomongin karya berarti loe harus bisa memberikan karya yang terbaik bukan cuman asal bikin lagu trus loe merasa itu bagus, engga. Tapi harus bener-bener karya yang the best-nya loe yang harus loe keluarin jadi orang bisa ngeliat secara keseluruhan kalau band loe itu perfect."


Begitu Bro & Sist, Tresno benar-benar meyakinkan pesan untuk para peserta MTL 2015 kali ini, maksimalkan luar dan dalam dari karyanya lebih kurang kesimpulan dari pesan Tresno ini, jadi... tunjukkan karya loe yang BEST OF THE BEST ya, Good luck! (/MTL)