Salah satu solois yang sedang fenomenal akhir-akhir ini di Indonesia juga sempat mendapatkan sesi wawancara dengan Tim MTL. Yup, Tulus, pria yang bernama lengkap Muhammad Tulus kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia, 20 Agustus 1987 ini dalam waktu singkat langsung jadi pusat perhatian pecinta musik Indonesia melalui single-single Hits-nya seperti Gajah, Kisah Sebentar, Tuan Nona Kesepian, Jatuh Cinta, Sewindu, Teman Hidup, dan lain-lain, yang mana karya-karya ini sukses meraih berbagai penghargaan yang menawan baik di Indonesia maupun tingkat Asia Tenggara.

banner-ads

Berawal merintis karir dari bernyanyi di klub-klub musik jazz dan kampus-kampus di kota Bandung, kini Tulus makin memantapkan langkahnya di industri musik Indonesia. Bagaimana tanggapan Tulus tentang ajang Meet The Labels?, berikut petikan wawancara kami.


MTL (M): "Sudah berapa album yang Tulus miliki sampai saat ini?"

TULUS (T): "Album ada 2, yang satu berjudul 'Tulus', yang kedua judulnya 'Gajah'."

(M): "Rencana album baru apakah sudah ada? Apa masih sibuk promo album 'Gajah'?"

(T): "Sekarang sebenarnya kalau promo sich udah selesai, sekarang lebih ke manggung-manggung, keliling-keliling. Kalau untuk rencana album baru, rencananya sich sudah ada, sudah mulai masuk-masuk studio lagi, cuma kapan untuk dirilisnya masih belum tahu, kayaknya masih lumayan lama. Sekarang masih tahapan menggodok konsepnya."

(M): "Apa saja yang sudah menjadi pencapaian karir Tulus hingga saat ini?"

(T): "Alhamdulillah di album pertama itu pernah masuk di daftar bulanan sebagai album terbaik di Indonesia versi majalah Rolling Stone. Di album kedua masuk ke dalam daftar 10 album terbaik selama tahun 2015 versi majalah Rolling Stone, terus Alhamdulliah saya pernah dapat penghargaan di Asian Planet Music Awards di Singapura, terus saya pernah dapat penghargaan di Indonesian Choice Music Awards Net.TV tahun 2014, terus saya pernah dapat penghargaan dari majalah Hai sebagai album, musisi, dan lagu terbaik gitu kalau ga salah (saya lupa)."

(M): "Rencana yang masih belum kesampaian dalam karir Tulus untuk dikejar apa kira-kira?"

(T): "Saya kan orangnya bukan seperti yang banyak bikin rencana dan harus dikejar, tapi saya lebih ke apa yang ada di depan saya, saya kerjakan dengan maksimal. Jadi, kalau ditanya sekarang rencana-rencana jangka panjangnya sebenarnya saya tetap ingin bermusik. Kalau rencana-rencana khususnya saya ga bisa membahasakannya karna saya fokus dengan apa yang sedang dilakukan, jadi menurut saya perkembangan itu datangnya karna kita fokus, bukan karna kita fokus ke hasil nanti tapi lebih ke kita menjalani perkembangannya."

(M): "Info tentang albumnya Tulus mengenai single yang sukses itu yang mana?"

(T): "Kalau album Gajah itu sudah 100 Ribu Copy lebih penjualan CD nya, kalau RBT saya kurang tau, kalau di iTunes saya juga ga tahu, tapi sempat jadi album yang paling banyak didownload juga se-Asia Tenggara, kalau ga salah."

(M): "Dari dua album yang sudah ada, menurut Tulus single yang "Gue Banget" itu yang mana?"

(T): "Mungkin Gajah kali ya, karna itu cerita masa kecil saya."

(M): "Bagaimana menurut Tulus tentang ajang Meet The Labels yang sedang berlangsung saat ini?"

(T): "Menurut saya, kita sebagai musisi itu untuk membuat lagu agar menjadi sebuah karya yang lengkap adalah dengan mendapatkan ruang apresiasi dan untuk mendapatkan ruang apresiasi itu banyak caranya, ada yang menempuh jalur indipenden, ada yang menempuh major label dan lain sebagainya, apapun itu menurut saya semuanya baik-baik saja. Termasuk ajang Meet The Labels, ini adalah shortcut dalam konotasi yang positif karna dengan musik yang sudah kita bikin kita bisa mendapatkan kesempatan dan mendapatkan ruang apresiasi buat karya-karya kita dan karya-karya kita jadi lengkap. Ajang MTL ini ajang yang positif karna ini adalah salah satu dari sekian pilihan untuk bisa mendapatkan ruang apresiasi terhadap karya-karya positif kita sebagai seorang musisi."

(M): "Pesan khusus untuk peserta Meet The Labels dari Tulus?"

(T): "Pesan saya, musik itu bukan melulu tentang kuantitas apresiasi tapi musik yang lebih hidup itu tentang kualitas apresiasi. Jadi musik yang bagus adalah musik yang mempengaruhi hidup orang banyak. Jadi, buatlah musik yang punya potensi untuk medapatkan kualitas apresiasi karna dari situ kita medapatkan uang."


Seru Guys obrolan ini, semangat untuk menjadi musisi profesional semoga makin memuncak bagi para peserta MTL tahun 2015 ini, banyak mencari info dan menerima banyak masukan serta terus berkarya adalah modal utama untuk kesuksesan karir seseorang, jadi fokus fokus dan fokus ya, selesaikan dengan matang apa pekerjaan yang ada di depan mata saat ini, lebih kurang itu kesimpulan dari wawancara bersama Tulus. (/MTL)