Merdeka.com --- Kembalinya sosok Michael Jackson dalam berbagai 'bentuk' mendapatkan berbagai reaksi dari para penikmat musik. Banyak yang mengapresiasi positif, namun ada saja yang menganggapnya berlebihan.

banner-ads

Meski sosoknya sudah tak ada lagi di dunia, Michael Jackson masih saja menuai popularitas dan sensasi di luar sana. Setelah sempat dituntut karena diduga menipu, kini kontroversi berlanjut terkait penampilan Michael Jackson dalam bentuk hologram di Billboard Music Awards 2014 Mei lalu.

Kali ini tuntutan balik diajukan dari pihak pengelola teknologi terhadap seorang pengusaha yang mengklaim teknologi hologram tersebut. Awalnya sang pengusaha bernama Alki David yang menuntut pihak eksekutif Michael terkait hak cipta teknologi tiga dimensi tersebut.

Pulse Evolution, selaku tim yang menciptakan teknologi hologram itu menuntut balik David sejumlah kurang lebih 120 miliar rupiah melalui pengadilan di Los Angeles Kamis (19/6) kemarin. Tim Pulse mengatakan David telah mengaku-ngaku sebagai pemegang hak milik acara tersebut dan mencurinya dari mereka.

Lebih lanjut, pihak penuntut menyatakan David tak punya andil apapun dalam pembuatan hologram Michael, apalagi merancang efek visual canggih yang ditampilkan di Las Vegas itu. Perseteruan yang terjadi antara ketiga pihak sampai kini masih sengit.

Terlepas dari semua itu, entah apa reaksi Michael jika mengetahui hal ini. Sosoknya yang kontroversial semakin menegaskan bahwa Michael memang selalu merebut perhatian para pecinta musik atas segala yang dilakukannya.