Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ngomong kalo sangat mungkin manusia bisa mendarat di Mars. Tinggal tunggu waktunya aja Guys! Wacana soal Mars bisa dikunjungin emang udah tersiar lama. Berbagai penelitian pun dilakuin guna ngebuktiin kalo Mars itu merupakan tempat yang gak jauh beda dengan Bumi. Bahkan NASA mantap menyebut 20 tahun lagi Planet Merah itu bisa dikunjungi. Terlontarnya 20 tahun lagi itu dipicu oleh sebuah program bernama Inspiration Mars. Mereka punya ide gila untuk menerbangkan pasangan suami istri ke Mars tanpa membawanya pulang ke Bumi selama satu dekade dari sekarang. Tentunya semua bentuk pendanaan di back up sama miliuner Dennis Tito. Emang gak dipungkiri sih kalo uang jadi kendala utama. NASA aja yang berada di bawah pengelolaan negara maju mengalami krisis keuangan karena hanya ngedapetin 0,5 persen dari anggaran negara. "Jika kita memulai dari sekarang, sangat mungkin mendarat di Mars dalam 20 tahun. Ini tidak butuh keajaiban, ini membutuhkan uang dan rencana untuk mengatasi tantangan dalam rekayasa teknologi," kata Scott Hubbard, pakar dari Stanford University. Hubbard menuturkan, salah satu tantangan terbesar adalah membawa beban hingga 30-40 ton ke Mars. Beban itu adalah beban minimal yang dibutuhkan untuk membangun habitat di Mars. Selain itu, akan sangat membutuhkan bahan bakar yang cukup untuk ke Mars. NASA sendiri kini tengah mengembangkan Space Launch System dan kapsul Orion untuk mendukung perjalanan Hubbard, serta bahan bakar nuklir yang dibutuhkan untuk mendukung daya dorong dan menyingkat waktu perjalanan hingga 3 bulan. Selain masalah teknologi, dampak radiasi yang didapat dari sepanjang perjalanan ke Mars juga mesti dipecahkan. Sampai saat ini belum dipahami betul akibatnya bagi kesehatan manusia. Salah satu yang telah diprediksi, radiasi bisa memicu kanker. Perlu dipahami efeknya bagi sistem saraf pusat atau otak. Tantangan lain adalah masalah fisiologi, seperti berkurangnya massa jenis tulang dan otot. Lalu juga masalah psikologis yang mencakup perasaan kesendirian menjalani misi hingga tinggal di tempat yang sama sekali baru. Jika tantangan itu diatasi, mendarat di Mars bukannya gak mungkin Broh. Sumber: AFP banner-ads