‘Pemahaman nenek lu’ tulis Ahok pada lembaran usulan anggaran dari DPRD DKI senilai Rp 8,8 triliun. Headline berita elektronik maupun media cetak ramai-ramai nulis pernyataan gokil Sang Gubernur tersebut. Emang harus diakui, Ahok adalah sosok keras temperamen dan seperti nggak kenal takut menghadapi apa pun.

banner-ads

Bagi orang yang tahu banget sejarah Jakarta beserta para pemimpinnya, Ahok bukanlah satu-satunya gubernur yang punya sifat keras dan temperamen. Menurut sejarawan JJ Rizal, ada satu sosok pemimpin Jakarta yang lebih galak lagi dari dari Ahok. Siapa lagi kalau bukan Ali Sadikin atau pada masanya sering dipanggil Bang Ali.

Ahok mungkin masih bisa menahan amarahnya dengan hanya menyampaikan kata-kata yang sopan tapi dengan nada membentak. Beda banget dengan Bang Ali yang nggak segan bilang ‘Monyet lu’ saat anak buahnya nggak melakukan tugas dengan benar. Tapi soal ketegasan, jangan tanya.

Pada masanya, banyak banget infrastruktur penting berhasil dibangunnya. Mulai Taman Impian Jaya Ancol, Taman Ismail Marzuki, hingga Kebun Binatang Ragunan. Pria kepercayaan Sukarno ini pula yang bikin kamu bisa menikmati serunya Jakarta Fair saban tahun.

Sepanjang karirnya, yakni antara 1966 – 1977 Bang Ali pernah bikin keputusan kontroversial. Seperti melegalkan judi untuk diambil pajaknya serta bikin beberapa kelab malam. Meskipun begitu, sosoknya begitu dicintai warga Jakarta. Sama seperti Ahok, Ali Sadikin adalah tipe orang yang minim etiket tapi keren banget etika publiknya. Segalak-galaknya Ahok, ternyata masih ada yang lebih greget lagi.