Berikut beberapa aksi nggak pantas yang seharusnya ngga dilakukan oleh dewan sekelas DPR tersebut.
Marzuki dilempar botol
Nggak hanya adu argumen hingga akhirnya berdebat aja, beberapa bahkan nggak puas hanya dengan itu. Sempat ada kejadian pelemparan botol yang diarahkan kepada pimpinan DPR, Marzuki Alie. Nggak jelas apa yang menjadi latar belakang aksi tersebut. Pelemparan terjadi ketika Marzuki menutup sidang di tengah hujan kritik dan interupsi.
Palu sidang hilang
Peristiwa tersebut terjadi ketika sidang awal para anggota DPR terpilih periode 2014-2019. Bermaksud akan menskors sidang, pimpinan sidang Popong Otje Djundjunan kebingungan karena palu yang sidang menghilang. Hal tersebut terjadi karena para anggota tersebut merangsek maju sampai meja ketua. Nggak lama setelah itu, Ceu Popong yang berhasil menemukan palu penting tersebut, buru-buru menutup sidang dan segera keluar ruangan.
Agung Laksono diserbu anggota DPR
Pada tahun 2005 silam, terjadi kericuhan yang bikin pusing sekretariat sidang. Pasalnya, beberapa fraksi nggak setuju dengan keputusan sidang tentang kenaikan BBM. Puluhan orang anggota pun merangsek ke meja pimpinan sidang yang ketika itu dipimpin oleh Agung Laksono. Nggak hanya itu, beberapa bahkan menggebrak meja hingga ada beberapa pula yang jatuh.
Mudah-mudahan ke depannya, aksi-aksi emosional seperti di atas nggak ada lagi dan diganti dengan pencapaian-pencapaian luar biasa dari anggota yang terpilih tersebut.