Merdeka.com --- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Indonesia tak lagi kaya dengan sumber energi. Apalagi, saat ini sumber energi terbarukan masih minim penggunaan akibat terkendala kebijakan pemerintah yang tak pro aktif.

banner-ads

Juru Bicara Kementerian ESDM, Saleh Abdurrahman, mengakui memang Indonesia memiliki sumber energi yang bervariasi bahkan berlimpah. Namun, kebijakan pemerintah belum dioptimalkan dalam pemanfaatannya.

"Indonesia kaya akan sumber energi, perlu koreksi. Memang Indonesia memiliki sumber energi bervariasi, tapi kebijakan pemerintah masih terus menunggu. Bagaimana jika mau dikembangkan ke depan," ujarnya saat acara 'Polemik Sindo Trijaya, Siapa Peduli Energi' di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (22/3).

Meski begitu, pihaknya meyakinkan bahwa telah mengeluarkan sejumlah program kebijakan. "Percepatan upaya mengembangkan sumber energi terbarukan terus kami lakukan, baru-baru ini Pak Menteri (Jero Wacik) baru saja memutuskan program implementasi energi," jelas dia.

Ke depannya, pihaknya berkomitmen terus berupaya meningkatkan sumber energi terbarukan. "Pertama kita terus meningkatkan produksi gas minyak bumi, kurangi impor BBM, program hemat energi dan mempercepat Energi Baru dan Terbarukan (EBT)," ungkapnya.

Ketua Pengkajian Energi UI, Ira Garniwa, menambahkan sebenarnya Indonesia masih memiliki cadangan energi baru yakni gas dalam jumlah besar. "Eksplorasi masih ada sebenarnya, gas kita 1,6 persen dari cadangan dunia bahkan 0,2 persen cadangan minyak dunia. Sayangnya, tidak ada yang menjaga," ujar dia.

Namun kembali, sumber energi gas ini tidak termanfaatkan akibat tidak ada regulasi yang mengawalnya. "Kalau mau beli BBG persoalannya gasnya beli di mana, jadi mending beli BBM, regulasi tidak dikawal dengan baik, seperti tidak ada niat," tutupnya.