Sejatinya, perangkat 13,3 inci ini adalah sebuah tablet yang memiliki dual-OS. Namun dengan adanya aksesori dock keyboard, perangat ini bisa menjadi laptop. Kehadiran Transformer Book Duet ini sekaligus meneruskan misi Transformer Book Trio yang diperkenalkan ASUS pada ajang Computex tahun lalu di Taiwan. Saat itu ASUS meluncurkan Transformer Book Trio yang juga punya inovasi serupa, namun hanya bisa masuk ke mode Windows saat tablet dihubungkan ke dock keyboard. Transformer Book Duet bisa masuk ke mode Windows meski tidak dihubungkan ke keyboard.
Untuk dapur pacunya, ASUS Transformer Book Duet dibenamkan hardware papan atas. Perangkat hybrid ini menggunakan prosesor Intel Core i7 generasi ke-4 Haswell quad-core, RAM 4GB, dan memori internal 128GB. Jika penyimpanan tersebut dirasa kurang, ASUS sudah menyiapkan memori tambahan 1TB yang ada di dalam keyboard. Di keyboard tersebut juga terdapat konektifitas yang umum ada di perangkat laptop, seperti port HDMI, LAN, sebuah USB 3.0, dan dua USB 2.0. Transformer Book Duet juga disertakan slot microSD dan kamera depan.
ASUS mengklaim waktu pindah antar OS hanya membutuhkan waktu sekitar 4 detik saja. Terdapat sebuah tombol yang memudahkan pengguna berpindah OS dengan mudahnya. Perangkat berlayar IPS Full HD ini akan mulai dijual $599 pada akhir Maret 2014 di AS.
