Talkmen.com --- Komitmen adalah mimpi buruk bagi setiap player.

Momok yang terus menghantui para pria yang tidak ingin melangkah terlalu cepat. banner-ads

Tidak ada yang salah jika Anda memiliki hasrat untuk menjadi apapun di usia 20-an. No one can hold you back for being a bad boy, a playboy, a player or whatever they called it. Menjadi seorang player adalah keputusan Anda, entah memang telah tertanam di dalam otak atau Anda memang tertarik dan berhasil mempelajari teknik sebagai seorang pick-up artist. Okay, anggap saja bahwa saat ini Anda telah berhasil menjadi seorang yang pandai memberikan first impression yang baik pada seorang wanita, sehingga Anda berhasil menguasainya hanya dalam beberapa kencan saja. Sang wanita telah jatuh cinta, namun Anda belum siap dengan komitmen. Anda masih betah dengan kehadirannya dan belum mau mencari yang lain, namun momok bernama komitmen terus menghantui. Bagaimana menghindarinya?

Ada beberapa cara yang perlu Anda lakukan. Keep focus and pay attention to all of these tips:

Hindari hal-hal romantis

 

Semakin sering Anda melakukan kencan, maka Anda harus semakin berhati-hati dalam melakukan setiap tindakan. Ketika sebuah hubungan berlangsung semakin baik seiring berjalannya waktu, maka bukan tidak mungkin jika sang wanita akan mengharapan hal-hal yang membuatnya yakin bahwa Anda telah resmi menjadi miliknya. Contoh kecilnya adalah, ia akan mengharapkan Anda memegang tangannya ketika sedang berjalan-jalan. Hindari hal-hal seperti ini dengan cermat, jangan lengah sedikitpun atau akibatnya akan fatal.

Fokuslah pada seks

 

Jika Anda memulai sebuah hubungan hanya karena seks, maka tetaplah seperti itu. Lakukan variasi, pelajari teknik-teknik baru, jangan biarkan ia merasa bosan dengan skill Anda di atas ranjang. Mind-blowing sex akan membuat pasangan Anda sedikit teralihkan pada sebuah komitmen dan masa depan. Satu hal yang pasti menjadi resiko adalah ketika ia akhirnya berkata: "You only care about the sex!". Well in the end, that's what you want, right?

Jangan terjebak pada rutinitas

 

Setiap Jumat malam, Anda selalu menjemput pasangan Anda dan pergi ke restoran yang sama. Memesan menu yang sama, berbicara tentang topik yang selalu sama. God, you sound like a boring married couple.Apapun yang Anda jalani saat ini (in case you won't call it a relationship) harus tetap terasa segar dan tidak membosankan. Lakukan hal-hal spontan, berikan kejutan yang menyenangkan. Jika semuanya masih terasa baik-baik saja hingga beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan, then it's time to settle. Jika tidak, maka ia memang bukan untuk Anda. Membuat hubungan terasa tetap manis bertujuan untuk mengulur waktu saja demi rencana masa depan Anda.