Pada saat pagi hari dimana bangun tidur untuk melakukan aktivitas, begitu banyak beban dipikiran kita memberatkan tubuh ini untuk terbangun dari tempat tidur.

banner-ads

Hal yang ada dalam pikiran malas dan membenci pekerjaan, jenuh serta tidak ada keinginan untuk memulai hari untuk bekerja.

Kurang bersemangat menjalani hari, akibat malas dan membenci pekerjaan tentunya mungkin Loe pun juga pernah mengalaminya.

Titik Jenuh yang membuat keseimbangan dan membuat kita terjebak dalam kehidupan yang tidak akan pernah maju.

Permasalan ini sudah sering kita jumpai dari diri sendiri maupun teman dan keluarga, namun jika kita tidak mengambil langkah tentunya akan menghambat kinerja kita dan memperburuk kondisi kita, Bro!

Brikut akan kita ulas singkat tips agar dapat melewati masa jenuh dalam bekerja.

1. Leverage your transferable knowledge

Saat ini Loe dalam bidang pekerjaan keuangan namun gak ada salahnya untuk mempelajari tentang periklanan, hal ini bisa menambah penghasilan di tempat kita bekerja. 

Di dunia baru nantinya mungkin bisa kita lakukan untuk mencoba berbisnis, karna dengan modal yang cukup bukan hal yang mustahil kedepannya nanti ada rencana pengembangan yang lebih baik lagi untuk kehidupan kita.

2. Beri sedikit kesenangan

2.[1]

Jika Loe membenci pekerjaan, namun memiliki rekan kerja yang menyenangkan, maka cobalah beri sedikit kesenangan di tempat kerja. Loe bisa pergi makan siang di luar kantor dengan mereka dan pergi hangout bareng saat pulang kantor. Cara ini bisa memberi sedikit kesenangan di tempat kerja.

3. Hone in on your transferable skills.

Kita bisa menggambarkan seorang Waiter, Meja adalah Kliennya, Menu adalah produk yang menghasilkan uang, Tip adalah komisinya, dan pekerjaannya membuat meja tersebut penuh dengan produk yang di jual dengan suasana yang menyenangkan.

Untuk melakukan hal tersebut membutuhkan banyak keterampilan, di mana hal itu akan memicu kita menjadi pribadi yang baik dan memperkaya pengetahun, Bro!

4. Recognize the difference between quitting and recalibrating

1.[1]

Untuk mengikuti langkah Drop Out dengan alasan seperti yang dilakukan Bill Gates maupun Mark Zuckerburg tidaklah sepenuhnya benar, jangan hanya mempelajari suatu hal dalam satu sisi saja. 

Pahamilah perbedaan antara menyerah dan menyelaraskan tujuan dengan persiapan sasaran yang matang, adapula kalanya kita merasa takut untuk mencoba hal yang baru dan keluar dalam pekerjaan kita.

5. Try something new

Pekerjaan yang anda jalani saat ini bukan lah sesuatu yang bersifat permanen, namun ini bukanlah alasan anda dapat meninggalkan pekerjaan anda dan mencari yang baru dengan mudah.

Pahamilah kondisi lapangan pekerjaan saat ini, apakah dengan keahlian yang anda miliki dapat mampu mendapatkan pekerjaan yang lain namun membuat motivasi kita. Dalam pekerjaan anda saat ini jika ditekuni akan mendapatkan banyak ilmu dan memperkaya kita dengan skill terbaru pula.

 

sumber: forbes