Sakit hati ya rasanya kalau sudah mendedikasikan diri dan perasaan untuk seseorang tapi dengan mudahnya dia membagi perhatian dengan orang lain? Kita nggak bahas tentang selingkuh. Kita bahas akar dari salah satu akar selingkuh: tebar pesona ketika sudah punya pacar.

So you have a flirty girlfriend? Let's handle this together!

Pastikan kalau kamu memang mau serius dengannya

Saya sih cuma berpikir praktis aja... Buat apa melakukan usaha yang terlalu besar kalau kamu memang nggak serius. Kalau dari awal sudah nggak serius lebih baik tinggalkan saja. Tapi kalau kamu ingin mempertahankannya, sebelum kamu berbicara lebih jauh mungkin kamu harus mengecek sekali lagi apakah dia benar-benar flirty atau memang orangnya supel dan bersahabat saja. Bisa jadi malah kamu yang bakat posesif. Just be really sure first.

Have you paid any attention lately?

Bisa jadi sifat tebar pesonanya ini muncul tiba-tiba karena dia ingin menarik perhatian kamu atau bahkan buat kamu cemburu. Maka coba ingat-ingat dulu apakah kamu sempet nyuekin dia atau nggak, karena bisa saja dia hanya butuh perhatian. If that’s the case, then make it up to her. Kemungkinan lain adalah dia sebenarnya pribadi yang tidak terlalu percaya diri sehingga butuh mengafirmasi dirinya sendiri dengan mendapatkan perhatian dari banyak lelaki. Mungkin juga memang ini sudah bakat”nya dari sana, dia tidak mau kehilangan fans dan mendapatkan perhatian dari banyak lelaki bisa membuatnya merasa superior bahkan bisa membuat kamu merasa terancam karena dia bisa meninggalkan kamu kapan saja. Nah, ini yang salah. Jadi kamu harus...

Tell her how you feel

Tidak ada cara lain untuk menyuarakan kekesalan dan kegelisahan kamu selain bicara blak-blakan dengannya. It takes two to tango in a relationship, jadi yang namanya perhatian, kesetiaan, dan dedikasi itu nggak hanya bisa searah saja... buat apa kamu all out kalau dia justru dengan santainya membagi perhatiannya ke banyak orang. Lalu di mana letak keistimewaan kamu sebagai pacarnya? Tanyakan dengan tegas padanya apa tujuannya tebar pesona di sana-sini. Katakan padanya sikapnya membuat kamu merasa malu, dinomorduakan, dan tentunya tidak nyaman.

Perhatikan reaksinya. Kalau menurutnya kamu dia berlebihan sementara dia merasa biasa-biasa saja, maka tentukan batasan yang bisa kamu terima. Let her know that if she still wants to be with you, you only have certain levels of tolerance. If it's more than that, it’s over. Nyatakan dengan tegas kalau sampai dia berlaku di luar batas kamu akan meninggalkannya. Mungkin kedengerannya payah yah sampai harus "menggertak" seperti ini, tapi dengan cara inilah kamu bisa mengukur keseriusannya, apakah dia benar-benar menanggapi komplain kamu atau nggak.

Show her how you feel

Nah, kalau dia sudah kebangetan, cara ini bisa kamu coba. "Balikin" aja semua ke dia. Saya percaya sama hukum karma, bahkan dalam hal kecil sedikitpun. Coba tanyakan padanya apakah dia bisa membayangkan kamu flirtingdengan perempuan-perempuan lain dan tidak menggubris keberadaan pacar kamu. Kalau perlu malah kamu coba praktekkan sekali dan lihat bagaimana reaksinya. Kemungkinan besar dia juga akan bête dan merasa tersisihkan. Kadang, walaupun hal ini terdengar childish, balas dendam juga perlu.

Goodbye flirty baby

You know, if things still don’t work out the way they should and she keeps doing the same thing, go for someone who’s not below your level. Mungkin di mata laki-laki lain hal ini tidak jadi masalah, tapi jangan juga memaksakan yang tidak cocok. Bisa saja yang kamu cari bukan dia, tapi pasangan yang lebih bisa mengerti kebutuhan kamu  dan nggak sibuk tebar pesona ke sana sini. Jadi kalau masih saja ketemu jalan buntu, saran saya lebih baik putar balik” haluan kamu dan tinggalkan dia.