Masih membekas di ingatan tragedi hilang dan jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 beberapa waktu yang lalu. Duka mendalam tentunya masih sangat dirasakan oleh keluarga yang ditinggalkan. Pencarian pun nggak berhenti dilakukan hingga detik ini oleh semua pihak termasuk sang CEO sendiri, Tony Fernandes.

banner-ads

Nggak hanya ikut memantau perkembangan pencarian, rasa tanggung jawabnya pun ditunjukkan dengan membuat dan mengirimkan sebuah surat elektronik yang isinya sangat mengharukan. Here’s the letter!

“Beberapa pekan terakhir adalah masa-masa paling sulit dalam hidup saya sejak mendirikan AirAsia 13 tahun yang lalu. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada kami semua. Ungkapan kasih dan motivasi dari Anda menguatkan tekad kami untuk menjadi lebih baik lagi. Saat ini investigasi masih terus berlangsung, dan kami akan selalu mengabarkan perkembangan terkini sesaat setelah tersedianya informasi terbaru.”

“Yakinlah, bahwa kami berkomitmen untuk mengevaluasi dan menyempurnakan produk serta layanan kami. Kini kami semakin fokus untuk memberikan yang terbaik bagi Anda. Sekalipun ini adalah masa-masa terberat, kami akan tetap menjadi yang terbaik di dunia dan memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada Anda.”

Surat eletronik ini pun ditutup dengan permintaan Tony untuk bersama-sama mendoakan para korban. “Bersama 17.000 karyawan Allstars AirAsia, kami mengajak Anda untuk turut mendoakan anggota keluarga serta orang-orang tercinta yang berada dalam penerbangan QZ8501.”

Meskipun bencana nggak mungkin dihindari, besar harapan kejadian seperti ini nggak akan terulang kembali. Pray for QZ8501!