Hal ini sebelumnya pernah terjadi pada pertengahan 2013 kemarin dan Google mengklaim udah memperbaiki kesalahan yang disebabkan code error, itu katanya sih. Tapi, kejadian yang sama terulang kembali dan baru ketahuan Februari 2015 ini. Jadi disimpulkan kalau user seperti ditikam diam-diam selama hampir 2 tahun terakhir. Seserius apa sih dampaknya kok heboh banget?
Tahu nggak akibat dari kebocoran data ini? Cyber crime, penyalahgunaan data hingga mantan yang bakal dukunin kamu dengan semua informasi yang tersedia lengkap. Kalau kamu cerdas pasti bakal tanya, dari mana Google mendapatkan semua data itu?
Sekarang tengok smartphone Android-mu? Nenek-nenek pikun juga tahu kalau itu produknya Google. Dan kamu harus register untuk bisa menggunakan semua aplikasi bikinan Google. Mulai mail hingga apps yang jumlahnya kayak jamur musim hujan di play store.
Ya, lagi-lagi Google berjanji bakal memperbaiki ini semua. Tapi, kebocoran ini udah menimbulkan keresahan. Mau ditinggalin atau delete tapi penting banget, kalau udah gini kamu harus super waspada. Kamu juga bisa baca-baca tips keamanan seperti WHOIS privacy protection. Awas mantan bakal balik menghantuimu lagi ketika tahu semua akun sosmed hingga email kamu!
