Seperti yang udah diketahui, negara paling banyak menderita karena virus mematikan ini yakni Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Tapi, angka tersebut mencakup semua negara yang terindikasi terjangkit Ebola, termasuk Nigeria dan Senegal yang akhir-akhir ini disoroti secara intensif oleh WHO.
Berdasarkan angka faktor yang dimiliki oleh beberapa negara Afrika barat misalnya 1,5 di Guinea, 2 di Sierra Leone dan 2,5 di Liberia, maka jumlah korban sebenarnya mungkin tiga kali lipat dari jumlah yang diketahui sekarang. Tapi, data yang didapatkan oleh WHO ini dinyatakan cukup valid.
Banyaknya korban bukan hanya faktor antivirus yang masih belum ditemukan aja, tapi juga perlakukan para keluarga penderita. Banyak kasus yang menyebutkan jika keluarga pasien penderita Ebola, nggak mau untuk membawa anggota keluarga mereka ke rumah sakit. Hal tersebut tentu aja bikin banyak orang yang tertular. Tapi, saat ini penduduk udah sangat sadar tentang bahaya yang terjadi.
Nggak hanya di Afrika aja nih, virus mematikan ini bahkan udah menjalar hingga sebagian Eropa. Pernah ada kasus perawat dari Spanyol yang terkena virus berbahaya ini. Hal tersebut ternyata dikarenakan si perawat ini adalah seorang sukarelawan yang ikut membantu menyelamatkan para penderita Ebola di Afrika.
