Tetapi bagaimana dengan es krim yang bisa menyala dalam gelap? Kalau yang ini pasti lain dari yang lain.
Pengusaha es krim Charlie Harry Francis membuat sebuah terobosan unik dengan menciptakan es krim yang bisa menyala dalam gelap.
Francis memanfaatkan keajaiban bioluminesensi untuk menjadikan es krim yang diproduksi perusahaannya berbeda. Apa itu bioluminesensi? Bioluminesensi adalah fenomena pendaran cahaya yang dihasilkan oleh makhluk hidup tertentu karena reaksi kimia.
Menurut Wikipedia, fenomena boluminesensi bisa ditemukan pada beberapa jenis hewan yang hidup di perairan dalam. Anda pernah mendengar pantai dengan butiran bintang di Pulau Vaadhoo Maladewa? Pantai tersebut merupakan salah satu contoh fenomena bioluminesensi yang dihasilkan oleh plankton.
Es krim ini sendiri dibuat dari lendir ubur-ubur yang tubuhnya mengandung protein tertentu yang dapat menghasilkan fenomena bioluminesensi. Protein dalam tubuh ubur-ubur ini bisa menyala karena bereaksi terhadap kalsium.
Seperti ditulis Bubblews, karena Ph protein tersebut netral, sedangkan mulut manusia yang bersuhu lebih hangat memiliki tingkat Ph yang lebih tinggi, maka es krim akan menyala terang jika bersentuhan dengan mulut.
Melalui situs resmi perusahaannya yang dikutip Live Science, Francis menyatakan kalau Lick Me I'm Delicious telah bekerjasama dengan sebuah perusahaan yang mempunyai teknologi tertentu untuk mensintesis protein yang diekstraksi dari ubur-ubur.
Francis mengklaim kalau produk ini adalah es krim pertama di dunia yang bisa menyala dalam gelap.
Perusahaan es krim milik Francis, Lick Me I'm Delicious yang berbasis di Inggris memang terkenal karena inovasi es krimnya yang aneh-aneh. Sebelum es krim glow in the dark ini perusahaan tersebut sudah pernah memproduksi es krim rasa keju cheddar dan daging sapi panggang.
Tidak dijelaskan bagaimana rasanya. Yang jelas, dengan harga 225 dolar per scoop, semua orang bisa mencicipi sensasi es krim yang menyala dengan cahaya kehijauan jika dimakan di tengah kegelapan. Cukup mahal, ya?
