Merdeka.com --- Festival Indonesian Youth Conference (IYC) kembali hadir di Jakarta, Sabtu, 6 Juli. Memasuki tahun keempat, IYC yang merupakan salah satu program dari Sinergi Muda menghadirkan 12 topik seminar dan talkshow dengan isu-isu sosial yang dekat dengan potensi dan minat anak muda Indonesia, seperti Gerakan Pemuda, Hukum, Kebudayaan, Kesehatan, Kewirausahaan, Kreativitas, Lingkungan, Media & Jurnalisme, Musik, Pendidikan, dan Politik.
Tahun ini, IYC mengundang narasumber- narasumber yang berkompeten di bidangnya, seperti; Agus Harimurti Yudhoyono, Slamet Rahardjo, Ridwan Saidi, Arian Seringai, Charles Bonar Sirait dan masih banyak lagi. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Festival IYC juga diwarnai dengan sesi Surprise Session. Apa itu?
Berbeda dengan sesi lainnya, dalam sesi ini, peserta tidak diberi informasi siapa narasumber pada sesi tersebut. Tahun ini, Handry Satriago, Adhyaksa Dault, dan Ade Rai berbagi semangat untuk beraksi melalui passion kepada 1.500 anak muda yang hadir di IYC.
"Sesi Surprise Session tidak komersil, kami tidak mempublikasikan sesi ini karena sesi ini adalah hadiah terbaik bagi anak-anak muda para agen perubahan Indonesia yang hadir pada acara IYC." ujar RM Randi Rahardian selaku ketua penyelenggara Festival IYC 2013, dalam press release yang diterima merdeka.com.
Diadakan pada 6 Juli 2013, Festival IYC 2013 diselenggarakan di Upper Room, Wisma Nusantara, Jakarta. Kegiatan ini menjadi wadah anak muda Indonesia untuk berbagi masalah dan ide, meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu terkini, dapat beraksi dan bertindak membangun Indonesia. Melalui kegiatan ini, anak muda dapat meyakinkan masyarakat bahwa suara mereka harus didengar dan ditanggapi dengan serius.
Disamping seminar dan talkshow, Festival Indonesian Youth Conference tahun ini juga diramaikan oleh Artspace dan Expo Komunitas. Artspace IYC merupakan wadah untuk anak muda yang ingin memamerkan karyanya, baik dalam bentul 2 dimensi maupun 3 dimensi. Tercatat total karya yang masuk mencapai 100 karya dan berasal dari seluruh Indonesia.
Tim kurator Artspace IYC terdiri dari Narpati Arwangga, Anggun Priambodo, dan Natasha Gabriella Tontey yang akan memilih 32 karya terbaik untuk dipamerkan di Artspace IYC. Sedangkan dalam Expo Komunitas, para pengunjung bisa menemukan komunitas-komunitas yang bergerak sesuai passion dan bidangnya masing-masing.
Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tiket IYC tahun ini habis terjual. Peserta tidak hanya berasal dari Jakarta saja tetapi juga berasal dari Bandung, Lampung, Balikpapan, Padang dan masih banyak lagi. Festival IYC 2013 ditutup oleh pertunjukan budaya dan musik dari Maliq & D'Essentials, White Shoes & the Couples Company, Lamuru, dan TIMA (Traditional Indonesian Martial Arts).
Tim kurator Artspace IYC terdiri dari Narpati Arwangga, Anggun Priambodo, dan Natasha Gabriella Tontey yang akan memilih 32 karya terbaik untuk dipamerkan di Artspace IYC. Sedangkan dalam Expo Komunitas, para pengunjung bisa menemukan komunitas-komunitas yang bergerak sesuai passion dan bidangnya masing-masing.
Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tiket IYC tahun ini habis terjual. Peserta tidak hanya berasal dari Jakarta saja tetapi juga berasal dari Bandung, Lampung, Balikpapan, Padang dan masih banyak lagi. Festival IYC 2013 ditutup oleh pertunjukan budaya dan musik dari Maliq & D'Essentials, White Shoes & the Couples Company, Lamuru, dan TIMA (Traditional Indonesian Martial Arts).
