Teknoup.com --- Rupanya kustomisasi software yang dilakukan Samsung mulai mendapat perhatian Google dimana meminta Samsung untuk tidak melangkah terlalu jauh. Menurut sumber dari Re/code, dua perusahaan tersebut sedang membicarakan visi Samsung mengenai Android. Google tampaknya mulai resah salh satunya dengan kehadiran layanan duplikasi dari Samsung, seperti toko aplikasi, toko musik, toko film, dan toko ebook. Dimana hal ini terkadang membingungkan pengguna karena ada dua aplikasi yang memiliki layanan sama hadir di perangkatnya.

banner-ads

Oleh sebab itu kemungkinan Samsung akan menyederhanakan tampilan antarmuka termasuk antarmuka baru Magazine UX yang diperkenalkan melalui jajaran Galaxy Tab baru di CES kemarin, dan lebih mengutamakan layanan-layanan dari Google. Tapi bisa ditanyakan ke pengguna, bahwa sebagian besar menyukai kelengkapan dan kemudahan di antarmuka TouchWiz. Samsung sendiri menghabiskan sekitar 5 tahun untuk membuat pengalaman Android yang lebih baik ke pengguna. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran aplikasi seperti Samsung Apps terkadang mengganggu karena konten yang kurang berkualitas dan kurang beragam.

main_mid.[2]