Menurut sebuah survei atas rata-rata tarif kamar hotel di 50 kota besar di dunia, ternyata hotel di ibukota Rusia adalah yang termahal, bro. Kalau dihitung-hitung para pelancong di Moscow setidaknya harus merogoh kocek mereka untuk menginap satu malam di hotel sedikitnya 260 poundsterling (Rp3,9 juta). Survei ini dilakukan oleh Hogg Robinson Group (HRG), perusahaan manajemen travel, selama delapan tahun berturut-turut. Pada tahun ini saja tarif kamar hotel di Moscow 20% lebih mahal dari negara manapun! Kota Lagos, Nigeria, menanjak ke tempat kedua dengan rata-rata tarif kamar mencapai 217 poundsterling (Rp3,26 juta) per malam. Peningkatan harga tersebut berkat tingginya kegiatan bisnis travel yang terkait dengan industri minyak dan gas. Riset ini juga menyebutkan para pengunjung di Lagos sangat memperhatikan isu keamanan, karena itu mereka lebih memilih tinggal di akomodasi bintang lima. Jenewa, Swiss, menempati tempat ketiga dengan tarif akomodasi hotel rata-rata 216 pounds. Harga ini turun 12 pounds dari tahun sebelumnya. Tarif kamar di kota-kota Eropa lainnya juga rata-rata mengalami penurunan, termasuk Barcelona yang turun hingga 3/4, disusul Madrid dan Dublin. Stewart Harvey, direktur komersial HRS, menilai resesi ekonomi membuat anjlok rerata harga sewa kamar hotel di benua Eropa. Kenaikan tarif hotel terbesar justru terjadi di Amerika Latin. Contohnya nih Rio de Janeiro, yang menjadi tuam rumah Olimpiade 2016 dan sejumlah pertandingan olahraga seperti Piala Dunia 2014, harga melonjak rata-rata 15%. Sedangkan di Sao Paolo meningkat lebih dari seperlima tarif di Rio. Kota Mexico City juga mengalami kenaikan hampir sama tingginya dengan kota-kota di Brazil. Tuan rumah Olimpiade 2012, London juga mengalami kenaikan sewa kamar hotel sekitar 5% atau rata- rata 164 pounds (Rp2,64 juta) sekaligus menempatkan diri di urutan 21 dalam survei ini. Sebuah survei yang sama pada awal 2012 juga menunjukkan dari lama booking hotel HRS, hotel di Rio de Janeiro adalah termahal di dunia di atas Moscow, Rusia dan Zurich, Swiss. Source: the telegraphbanner-ads