Di balik giatnya Israel menciptakan teknologi militer terbaru, ternyata negara tersebut juga meneliti cara hacking yang paling mutakhir. Seperti baru-baru ini mereka menemukan cara meretas baru yang sepertinya bakal membuat siapapun ketar ketir. Pasalnya, negara yang berseteru dengan Palestina ini berhasil menemukan cara untuk merusak sistem korban tanpa perlu online.

banner-ads

Penemuan ini tergolong sangat fantastis. Pasalnya, saat ini cara hacking yang paling efektif adalah dengan menggunakan media internet. Tapi, para ilmuwan Israel tersebut berhasil melewati batas tersebut dan menciptakan metode yang diberi kode Airhopper.

Airhopper ini memungkinkan seorang hacker untuk mencuri atau merusak sistem korban hanya dengan menggunakan gelombang radio. Caranya pun nggak sesulit yang dibayangkan. Hanya membutuhkan device yang mampu mengirimkan gelombang berfrekuensi FM.

Sebuah percobaan berhasil dilakukan dan hasilnya mencengangkan. Cara kerjanya adalah mengirimkan bug lewat gelombang radio hingga sampai di tempat tujuan. GPU yang ada di sistem korban bakal menerima sinyal FM ini dan mulai melakukan perusakan.

Meskipun kelihatan sangat berbahaya, tapi hacker juga nggak semudah itu membobol sistem korban. Mereka harus membobol firewall terlebih dahulu. Selain itu, untuk melakukan pencurian  data, transfer rate-nya hanya sekitar 60 byte per detik.

Meskipun begitu, metode ini bakal bisa terus berkembang lebih dahsyat lagi. Para peneliti pun hingga kini masih belum bisa menghentikan Airhopper ini. Serem banget nih!