Setelah tiga hari sejak hari pelantikannya, Presiden terpilih Joko Widodo masih belum mengumumkan struktur kabinet dan menterinya untuk lima tahun mendatang. Hal tersebut membuat berbagai macam spekulasi muncul mengenai apa yang bakal terjadi jika mantan Wali Kota Solo itu nggak segera merilis daftar pembantunya di pemerintahan.

banner-ads

Berikut adalah akibat yang bakal terjadi, jika Presiden Joko Widodo nggak segera mengumumkan daftar menterinya.

Pemerintah vakum

Semakin lama waktu untuk mengumumkan jajaran kabinet pemerintahan, maka membuat operasional pemerintah pusat menjadi vakum. Padahal Jokowi sendiri berjanji bakal langsung ngebut pada hari pertama. Vakumnya pemerintah ini tentu aja membuat roda pemerintahan nggak bisa berjalan maksimal.

Pencairan anggaran tertunda

Belum terbentuknya struktur kementrian membuat pencairan anggaran operasional negara menjadi tertunda. Pasalnya, segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan negara, maka harus meminta persetujuan dari menteri keuangan. Jokowi harus segera mengumumkan menteri-menterinya, lebih lama lagi maka akan dampak yang ditimbulkan bakal makin banyak pula.

Banyak kewajiban yang terbengkalai

Pekerjaan rumah yang diberikan oleh Mantan presiden SBY harus sesegera mungkin dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi. Tapi, tentu aja hal tersebut nggak bisa diselesaikan tanpa terbentuknya kabinet terlebih dahulu. Semakin lama menunda, maka makin banyak tanggungan yang harus diselesaikan ke depannya.

Alasan Jokowi melakukan penundaan tersebut diketahui karena ada beberapa nama yang punya rapor buruk. Mudah-mudahan cepat bisa diselesaikan hingga akhirnya presiden terpilih ini bisa memenuhi semua janjinya.