Teknoup.com --- Pertumbuhan industri komputer yang melambat telah membuat Intel sebagai salah satu pemain utama di bidang tersebut memutar otak. Meski pasar sudah disodori Windows 8 dan laptop layar sentuh, akan tetapi pertumbuhan segmen Wintel tidak mampu menahan pertumbuhan gadget mobile yang didominasi platform ARM bersama Android dan iOS. Untuk itulah Intel dikabarkan sedang menyiapkan terobosan baru dengan berencana mengumumkan produk pada acara CES 2014 yang akan menjalankan sistem operasi Android dan Windows secara bersama-sama.

banner-ads

Menurut sumber yang dekat dengan masalah tersebut, Intel sebagai penggagas ide tersebut telah bekerjasama dengan para perakit PC untuk menyiapkan beberapa perangkat baru yang bisa saja diumumkan di Las Vegas. Rencana tersebut dikenal di kalangan internal sebagai Dual OS, dimana Android akan berjalan di dalam Windows menggunakan teknik virtualisasi sehingga aplikasi Android dan Windows dapat berjalan bersama-sama tanpa perlu reboot.

Rencana ini sebenarnya pernah dituangkan oleh Samsung melalui Ativ Q di pertengahan tahun 2013 lalu. Asus juga diprediksi sedang menyiapkan komputer Dual OS, terlihat dari munculnya nama tersebut di FCC untuk sebuah tablet baru, termasuk dengan telah munculnya teaser video di Youtube.

Intel akan sangat beruntung jika rencana ini berjalan baik, apalagi Intel telah mendesain chip Bay Trail yang bisa berjalan di kedua OS dengan baik. Pembuat PC bisa membuat sebuah tablet yang bisa menawarkan keunggulan dari kedua platform dan Intel sebagai pembuat prosesor yang kuat akan bisa menjalankan keduanya.

Sayangnya, rencana Dual OS ini diperkirakan menemui ganjalan pengembangan karena Microsoft dan Google tidak diikutsertakan. Menurut sumber, kedua pihak menganggap isu tersebut sebagai sebuah permasalahan yang serius Microsoft dinilai analis tidak akan pernah menginginkan hal tersebut terjadi karena akan menjadi pesan negatif bagi developer (Windows). Meski Microsoft sedang berupaya menggabungkan Windows dan Windows Phone sehingga dapat berjalan bersamaan, namun ketersediaan Android akan mengganggu rencana tersebut karena Android memiliki daya tarik yang lebih kuat dari Windows Phone. Oleh karena itu Microsoft bisa jadi sedang berupaya keras untuk meyakinkan pembuat PC agar membatalkan rencana pengumuman produk Dual OS di CES 2014 nanti.

Sementara itu Google akan berupaya untuk membatasi Android dengan 'mengharuskan' OS tersebut memakai layanan khas Google seperti Gmail, Google Play Store, dan aplikasi buatan Google lain. Oleh karena itu rencana penggabungan tersebut perlu perencanaan dan pembicaraan yang mendalam.

Apakah rencana Dual OS akan terwujud? Bisakah CES 2014 menjadi tonggak kebangkitan dan perpaduan Microsoft dan Google?