Ada alasan unik di balik dibangunnya bisnis online tersebut. Diketahui, Fetter adalah salah satu founder Yayasan Peduli Anak di Lombok, Nusa Tenggara barat. Nah, dengan membuat web seperti ini, ia berharap sebagaian penghasilannya mampu digunakan untuk membiayai operasional dari yayasan tersebut. Hmm, mulia sekali ya.
Dengan modal awal sekitar USD 50.000 ia mulai merintis jualo.com bersama dengan beberapa temannya. Agar nggak melulu bisnis, ia pun membuat kesepatakan untuk menyisihkan sebanyak 5% dari keuntungan, untuk kemudian diberikan kepada yayasan yang saat ini menangani sekitar 400 anak terlantar.
Didirikan pada januari 2014, saat ini jualo.com udah memiliki sekitar 120.000 pengguna aktif. Bahkan transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli pernah mencapai angka USD 10 juta. Fetter pun mengaku udah mengantongi cukup banyak keuntungan dari bisnis tersebut.
Selain untuk membantu operasional yayasan miliknya, tujuan Fetter membangun situs ini adalah untuk memuaskan pembeli. Caranya adalah dengan membuat sistem e-classified market place yang memfokuskan kepada pembeli, bukan penjual. Jadi, tujuannya adalah meningkatkan trust si buyer agar nggak ragu-ragu lagi melakukan transaksi jual beli secara online. Wah, bisa jadi role model untuk generasi muda Indonesia nih.
