Turing naik motor, apalagi dengan kelompok komunitas motor loe. Pasti asyik. Biasanya buat yang doyan riding, kegiatan turing bareng klub atau komunitas menyenangkan.

banner-ads

Andri Berlianto, ayah dua anak ini memang senang menikmati alam di atas motor. Jangan ditanya untuk wilayah Indonesia sudah hampir semua jalu dilaluinya. Jalur Sumatra dari Aceh, 0 km hingga Lampung, jalur Jawa, dari pantura hingga pantai Selatan, dari Anyer hingga Pacitan. Belum lagi jalur Sulawesi, dan Kalimantan. Wew semua jalur dijelajahinya Bro.

"Asyik aja, ada tantangan dan kepuasan mengendarai motor. Bosen kan berkendara motor di dalam kota, ketemunya orang dan macet. Kalau ke luar kota, kita bisa menikmati kebebasan berkendara. Apalagi kalau jalur yang dilewati mulus dan lurus. Biasanya begitu sepi bisa langsung gas. Kita bisa menikmati pemandangan dan anginnya yang masih segar," papar Andri, yang doyan mengendarai trailnya untuk kegiatannya turing.

Jalur andalan di Pulau Jawa, diantaranya pantai Selatan dari Anyer hingga Pacitan. Kalau mau, dilanjutan lagi sampai Ponorogo. Jalurnya kombinasi, ada yang datar, halus, turun, naik, berkelok-kelok. Pokoknya gak bosenin banget. Apalagi di Kanan kirinya pemandangannya asyik, selain perkampungan, perkebunan, pantai ada juga hutan.

Di jalur Pacitan, jalur pegunungan batu di kanan kiri, dan pantai selatan dengan hamparan pasir, bisa dilihat dengan lebih dekat. Bahkan loe bisa nikmati pegunungan baru yang dibelah dan dibuat jalan di tengahnya.

Itu jalur yang jauh bro, butuh berhari-hari. Tapi kalau loe gak mau jauh-jauh dari ibu kota, loe bisa menikmati jalur santai di Puncak. Tetapi melalui jalur yang beda, bukan jalur konvensionalBro. Jalur berliku dengan jalan sedikit kasar, dan berkelok-kelok.

Jalur Sumatra, yang jadi andalan masih jalur Trans Sumatra. Tujuannya ke Km 0, Aceh. Begitu masuk daerah Aceh, jalurnya asyik dengan aspal mulus kinclong Bro. Loe mau jalur menantang lan, masih banyak. Ayo riding.