Dalam sebuah pernyataan kepada media, DCA mengatakan penyelidikan forensik dilakukan pada percakapan di sekitar 1:19, apakah itu diucapkan oleh pilot atau co-pilot MH370. Demikian dilansir dari utusan.com, Selasa (1/4).
Menteri Perhubungan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein telah memerintahkan agar transkip lengkap pembicaraan antara kokpit dan kontrol tower MH370 didistribusikan kepada keluarga penumpang yang telah hilang sejak 8 Maret.
Transkip akan dibagikan selama briefing diadakan dengan keluarga korban.
Sebelumnya, dalam pertemuan antara pemerintah China dan keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 di Ibu Kota Beijing, China, terungkap kata-kata terakhir pilot pesawat nahas itu. Menurut pejabat penerbangan kata-kata terakhir itu adalah komunikasi antara petugas pengawas lalu lintas udara Malaysia dengan pilot MH370.
"Baiklah, selamat malam" adalah kata-kata terakhir pilot pesawat MH370 sebelum menghilang dari radar, seperti dilansir surat kabar the Star, Rabu (12/3).
Koran the Daily Telegraph juga telah menerbitkan sebuah transkrip komunikasi diduga berasal dari kokpit MH370 dengan menara pengendali lalu lintas udara. Surat kabar Inggris itu menerima terjemahan berbahasa Mandarin dari percakapan bahasa Inggris, yang kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Inggris dan diterbitkan di situs mereka.
