Waktu loe mau selesai kuliah, mungkin hal yang paling sering ditanyain adalah Mau kerja di mana?” atau Mau kerja di bidang apa?” Nah, pernah gak terlintas di benak loe buat jajal kerja di luar negeri?

banner-ads

Emang kesempatan untuk bisa kerja di luar negeri gak mudah, tapi bukan berarti kesempatan itu gak ada.

Hari adalah salah satu cowok yang beruntung banget bisa kuliah lalu bekerja di sebuah grup perusahaan multinasional asal Amerika namun berlokasi di Amsterdam, Belanda. Bekerja di bagian Accounting/Controlling di perusahaan manufaktur besar itu selama lima tahun lebih, Hari ngaku kalo sebenernya gak jauh beda suasana kerja di luar negeri dibandingin di dalam negeri.

kerja di LN 1

Kalau dari segi profesionalitas, orang-orang di Eropa ama di Indonesia gak jauh beda. Ada yang rajin tapi ada juga yang malas-malasan. Cuma kalau dalam hal persaingan antar pegawai, di Belanda lebih ringan, terutama [persaingan] ama orang asli Belanda,” kata Hari yang sebelumnya juga pernah bekerja sebagai Sales Manager di sebuah hotel berbintang lima di Bali sebelum dia pindah ke Belanda.

kerja di LN 2

Tapi dia ngaku ada hal-hal yang membuat dia ngerasa senang juga bisa kerja di luar negeri.

Kalau tinggal dan bekerja di Eropa Barat seperti di Belanda memang terasa lebih nyaman dibandingkan di Indonesia, terutama dari segi kedisplinan, keamanan, kenyamanan, infrastruktur dan sarana umum. Terus soal hukum ketenagakerjaan, perbedaannya sangat mencolok karena hukum di Belanda sangat memayungi pegawai atau buruh.”

kerja di LN 3

Hari juga mengaku insentif yang diberikan perusahaan bagi karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan juga besar, yaitu khususnya berupa pemotongan pajak atas penghasilan yang didasarkan atas biaya sekolah tapi dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Soal kejelasan hukum dan insentif ini, juga dirasakan oleh Nurul yang kebetulan lagi kuliah sambil kerja di Luton, Inggris. Nurul yang melanjutkan studi soal seni di Universitas Bedfordshire ini pernah kerja sebagai ilustrator freelance di perusahaan periklanan di Inggris.

Di sini, juga peraturan sangat jelas, kalau ada yang melanggar dan ketahuan, akan ditindak tegas. Mereka juga tegas soal pajak dan gaji. Terus program pensiun juga diterapkan karena Pemerintah Inggris mewajibkan tiap perusahaan menganggarkan dana pensiun,” ungkap Nurul yang senang bisa kerja dengan banyak orang dengan kebangsaan berbeda.

kerja di LN 4

Selain kejelasan hukum yang bikin nyaman, Nurul ngaku hal yang menarik untuk kerja di Inggris adalah soal minimnya diskriminasi umur.  Asal bisa kerja dengan baik, ya loe bakal dihargai,’ lanjut cowok yang umurnya mulai mendekati kepala 4.

Tapi siapa bilang mereka gak kangen Indonesia, buktinya Hari yang sudah 7 tahun menjalani hidup di Belanda tetap pengen balik ke Indonesia.

Ritme di Indonesia tak pernah stabil dan selalu mengejutkan. Buat gue, proses 'mengejutkan’ tadi akan terasa lebih menarik. Di Belanda, semua serba teratur, sehingga hidup seperti monoton. Seperti robot yang terprogram dengan ideal,” ujarnya seraya membandingkan betapa pantai di Indonesia jauh lebih menantang daripada pantai di Eropa Barat yang tetap dingin meskipun Musim Panas.