Mungkin loe baru sekali mendengar aktivitas bernama kite photography. Seperti namanya, ini adalah kegiatan fotografi dengan menggunakan bantuan layang-layang. Kegiatan ini bisa jadi alternatif yang lebih seru selain drone yang udah mainstream dan lazim digunakan banyak orang. Berbeda dengan si quadchopter yang menggunakan action camera dengan cara mounting, kite photography menggunakan kamera biasa yang digantung. Can you imagine?

banner-ads

Secara teknis, loe butuh sebuah layang-layang dengan ukuran cukup lebar dan kuat untuk membawa sebuah kamera di bawahnya. Kemudian diterbangkan hingga ketinggian tertentu, lalu kamera di-mounting dengan menggunakan simpul khusus. Setelah itu loe bisa mulai capture gambarnya dengan menggunakan wireless shutter.

Well, ini nggak semudah teorinya karena layang-layang jauh berbeda dengan drone. Loe harus mencapai tinggi yang pas dengan angin yang stabil. Mengambil gambarnya pun harus sabar dengan menyetimbangkan shaking karena kamera yang terlalu banyak getaran akan menghasilkan gambar yang jelek.

Meskipun nggak semudah drone, kite photography has a lot of fun! Loe bakal menikmati setiap prosesnya yang berkelanjutan mulai dari merakit layang-layangnya, menerbangkannya, lalu mengambil fotonya dengan cara yang benar-benar berbeda.

Keunggulan kite photography dari pada drone adalah biayanya yang jauh lebih murah. Loe juga bisa menggunakan kamera apa pun asal dilengkapi dengan trigger control. Sayangnya, loe harus sabar ketika membidik obyek. Tapi, justru itu bagian yang paling seru.

Mau cobain teknik baru mengambil gambar ini, Bro?