Merdeka.com --- Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta penyelenggara jasa internet (ISP) untuk memblokir 7 situs berita palsu.

banner-ads

Tujuh situs berita yang menggunakan subdomain hampir sama dengan domain media online nasional itu diketahui muncul seiring dengan memanasnya pemberitaan dalam negeri terkait Pilpres 2014.

"Saya mohon agar domain tersebut bisa di-block pada sistem bapak/ibu," demikian tulis Tim TRUST+positif Kominfo kepada sejumlah ISP lewat surat elektronik yang salinannya diperoleh merdeka.com, Rabu (30/7).

Tujuh situs berita palsu itu memang kerap membuat berita bohong alias hoax.

Kominfo menilai 7 situs berita palsu itu bisa menggiring opini publik, "Dan ditakutkan bisa membuat perpecahan di antara bangsa sendiri."

Berikut adalah 7 situs berita palsu tersebut:

1. tempo.com--news.com
2. Kompas.com--news.com
3. Antaranews.com--news.com
4. Tribunnews.com--news.com
5. Inilah.com--news.com
6. Liputan6.com--news.com
7. Detik.com--news.com

Kini tujuh situs berita palsu itu sudah tidak bisa diakses.