LIVE Audition terus bergulir. Kali ini adalah gilirannya regional Surabaya. Ini adalah regional terakhir dalam LIVE Audition LALIF kali ini. Yang unik adalah, regional ini juga merupakan regional paling variatif karena tidak hanya diramaikan oleh peserta asal Surabaya dan sekitarnya, namun juga peserta-peserta dari Indonesia bagian Timur termasuk mereka yang berasal dari pulau Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. LIVE Audition kali ini diadakan tanggal 25 Juli 2009 di GOR Kertajaya, sebuah hall basket yang terletak di tengah-tengah kawasan perumahan elit di tengah kota Surabaya. Wall of fame ukuran besar terpajang tepat di depan hall. Bebas buat semua peserta dan penonton yang hadir untuk digunakan sebagai background foto-foto. Di dalam hall, panggung besar yang masih didominasi dekorasi container terbuka sudah berdiri kokoh. Di depan panggung, meja juri dibagi dua. Sisi kiri untuk Krisna, Derry, Iyo, dan Arian. Sedang sisi kanan dipenuhi oleh Hotlen, Oky, Adib, Prita, dan sang tuan rumah, Deni. Satu juri yaitu Asong berhalangan hadir hari itu. LIVE Audition dibuka oleh Sonic Device pukul 13.30. Band pertama ini sukses menjadi band pembuka yang membangkitkan semangat para juri. Kemudian satu persatu band mulai tampil bergiliran di hadapan para juri. Panasnya suhu di dalam GOR tidak menghancurkan semangat semua peserta untuk tampil maksimal. Banyak keunikan yang ditampilkan peserta regional Surabaya kali ini. Salah satunya adalah band asal Palu The Box yang tampil tradisional dengan berbagai alat musik daerahnya. Ada lagi Polka Polizei dengan drummer wanitanya yang sangat merebut perhatian penonton dan juri. Seluruh 30 band berhasil tampil di LIVE Audition kali ini. Ini adalah yang pertama terjadi karena di Bandung dan Jakarta ada satu band yang personilnya mengalami kecelakaan sehingga mengundurkan diri. Sedangkan di Jogja ada dua band yang terlambat dan didiskualifikasi. Bersambungbanner-ads