Apa arti sebuah sepatu bagi Anda? Sebatas alas kaki ataukah sebuah benda seni sekaligus produk mode yang begitu penting bagi penampilan? There are numerous styles out there, but what's great about being a man is that you can do perfectly well by sticking with just a few. Pemahaman gaya dan aplikasinya memang tidak datang secara instan, mode terus berputar, namun dari sekian banyak yang ditawarkan ada beberapa yang tetap esensial. Menyoal sepatu pria, untuk tren tahun 2014 ini memang masih dijuarai oleh dress shoes dan sneakers.
Sneakers, sepatu kasual yang mungkin dipandang sebelah mata oleh sebagian orang karena citranya yang tidak formal atau terlalu santai. Stigma itu tetap ada, tak jarang, psikologis sneakers terbentur sebatas pada gaya anak muda yang ingin masih tampil santai dan kasual. Kemudian hadirlah tren dress shoes yang dinilai mampu memberi nilai tambah pada penampilan pria sehingga terlihat maskulin dan berwibawa. Derbies, brogues,oxford, atau chuka meramaikan dunia mode sampai beberapa tahun silam. Sampailah kemudian pada fase di mana penggagas mode seperti ingin kembali pada gaya basic yang disulap sebagai tren bernilai premium.
Waktu berputar, tren mode terus berkembang. Fenomena street style, tampilan klasik, dan nuansa masa lalu mengilhami para kreator mode untuk kembali mendongkrak tren tersebut. Sesuatu yang sifatnya basic dan esensial memang tidak akan lekang dimakan waktu. Sepatu kasual alias sneakers itulah salah satunya. Di tengah derasnya ragam mode yang ditawarkan, sneakers tetap berada dalam ruangnya sendiri tanpa tergeser aneka rupa sepatu 'ajaib' lansiran rumah mode ternama.
Thames & Hudson, sebuah publisher ternama ingin mengangkat jejak sneakers dalam perjalanannya di dunia mode sebagai sesuatu yang sifatnya undeniably cool! Tanpa membuang waktu, U-Dox dipercaya untuk menulis dan merangkum napak tilas perjalanan sneakers dalam satu buku. Setelah melalui proses research yang panjang dan sangat mendalam, diluncurkanlah sebuah buku bertajuk Sneakers: The Complete Limited Editions Guide.
Untuk memperkuat positioning makna sneakers tidak hanya sebagai sebuah sepatu, melainkan juga sebuah benda seni bernilai tinggi, U-Dox membuat film pendek yang berisi wawancara dengan beberapa orang. Bukan sembarang orang, melainkan public figure yang begitu memahami sneakers sebagai bentuk eksistensi unik di ranah mode. Tinie Tempah, Charlie Dark, dan DJ MK adalah beberapa nama yang menceritakan sudut pandang mereka terhadap tren sneakers sejak dulu sampai sekarang.
Buku ini merupakan sekuel dari Sneakers: The Complete Collector's Guide yang telah mencetak sukses tahun lalu. Berisi 180 sneakers yang memberi dampak terbesar bagi industri mode, buku tersebut berhasil terjual sebanyak 65.000 copy dan menduduki posisi sebagai 20 buku terlaris yang pernah diluncurkan Thames & Hudson. Bagi Anda yang memang penggila sneakers sejati, sebaiknya berhati-hati terhadap buku ini karena membuat kalang kabut ingin mengoleksi semuanya. Tapi sebagai sumber pengetahuan bagi pemahaman baru tentang sneakers itu sendiri, sudah pasti buku ini layak melengkapi rak buku Anda!
