Aristoteles pernah mengatakan jika bohong adalah salah satu masalah psikologis manusia yang paling serius. Pasalnya, selain melatih sifat pengecut, kebohongan juga membuat memiliki dampak yang panjang. Yup, setiap ketidakjujuran pasti bakal terus berlanjut agar bisa saling menutupi satu sama lain. Maka dari itu, udah sangat lama diajarkan untuk menghindari sifat ini.

banner-ads

Nggak hanya berdampak buruk bagi diri sendiri, sifat pembohong pun juga kerap menyusahkan banyak orang lain. Seperti yang dilakukan oleh beberapa orang berikut.

Pura-pura menjadi nenek untuk ambil tunjangan pensiun

Karena tergiur uang pensiun yang besar, seorang pria asal Amerika Serikat ini berani berbuat nekat. Yup, ia menyamar menjadi sang nenek yang udah meninggal beberapa tahun sebelumnya, demi mendapatkan uang senilai USD 115 ribu. Udah berbulan-bulan melakukan kebohongan ini, pria 49 tahun ini pun akhirnya ketahuan dan akhirnya dikenai 47 dakwaan dengan hukuman 13 tahun.

Enam tahun mengaku jadi korban 9/11

Ini nih salah satu kebohongan yang paling mengejutkan di dunia. Tania Head adalah wanita yang mengaku menjadi salah satu korban Gedung WTC yang berhasil selamat. Mengaku menjadi saksi mata, ia pun sukses mendapat tawaran berbagai interview di acara televisi di banyak tempat di dunia. Tapi, hal tersebut udah nggak dilakukannya lagi ketika  pada tahun 2012 ia resmi ketahuan. Yup, Tania ternyata adalah seorang warga Spanyol yang bahkan saat kejadian nggak berada di lokasi.

Mengaku sebagai Insinyur NASA

Entah sangat hebat atau beruntung, seorang pemuda asal India ini mengaku menjadi satu-satunya penduduk Bollywood yang berhasil mendapatkan posisi terhormat di NASA. Ia makin dipuji ketika membuat pernyataan jika lebih memilih untuk menetap di negara asalnya. Tapi setelah diselidiki lebih dalam, cowok bernama Arun P ini hanyalah seorang mahasiswa biasa di Bhutan.

Bohong itu ibarat memainkan bumerang. Makin kenceng lemparnya, makin cepet juga baliknya.