Bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawannya, nampaknya hal tersebut rasanya masih belum terjadi di Indonesia. Pasalnya, masih sangat banyak para pejuang yang ternyata hidupnya sangat memprihatinkan. Padahal mereka rela mengorbankan semua yang dimilikinya untuk negara. Berikut adalah beberapa kisah yang mungkin bisa membuat semua orang yang menikmati kemerdekaan saat ini, bisa lebih menghargai mereka.

banner-ads

Ratusan veteran di Semarang hidup dalam kemiskinan

Di Semarang setidaknya ada sekitar 1000 orang veteran yang tercatat sebagai anggota legiun Semarang. Meskipun udah diwadahi dalam sebuah organisasi, tapi tetap aja kehidupan mereka masih belum bisa dikatakan cukup. Suhartono selaku ketua, juga mengatakan dari semua jumlah itu, hanya satu hingga dua orang aja yang mendapatkan penghidupan yang layak.

Veteran minta bantuan beras miskin

Kurang lebih sebanyak 30 orang veteran asal kota Jayapura, Papua, meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan mereka. Para mantan pasukan perang ini hanya meminta beras, rumah layak huni serta sebuah kantor bersama untuk veteran. Saat ini, wacana tersebut masih terus diupayakan oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.

Pejuang wanita Dwikora tinggal dengan menumpang

Nasib kurang beruntung dialami oleh pahlawan wanita bernama Sudjirah, yang merupakan seorang pasukan yang tergabung dalam operasi Dwikora tahun 1964. Di saat harusnya ia bisa hidup tenang, mantan pejuang ini malah harus berupaya keras untuk bisa bertahan hidup. Diketahui, ia masih berpindah-pindah tempat tinggal dengan menumpang di rumah saudara atau temannya. Oleh karenanya, Ia meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib para pejuang penting seperti dirinya serta teman-temannya.

Setiap tahunnya, acara hari pahlawan selalu dirayakan dengan meriah. Tapi, nasib para pejuangnya sendiri masih belum banyak yang diperhatikan. Agak miris ya.