banner-ads

Memang nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini kalau sudah punya kemauan kuat bro. Seperti yang dilakukan Rob Rama Rambini. Dengan alasan kangen ibunya yang tak pernah ia temui sejak tahun 1983, dia rela mengarungi lautan dari Amerika ke Bali selama 10 bulan. Keren mampus!

Rama kini berusia 50 tahunan. Tapi dia terbilang salah satu orang Indonesia yang "berani mati" karena memilih melaut dan menempuh jarak 18.520 kilometer dari Amerika ke Bali. Sementara semua orang mungkin lebih memilih untuk naik pesawat karena lebih nyaman dan cepat sampai. 

Jiwa petualang Rama rupanya terlalu kuat. Karena saat kecil hidup pindah-pindah dari Italia, Medan dan Jakarta kemudian kuliah di Amerika. Dari sana dia lalu pindah ke Rusia dan beberapa negara di Eropa. Sebelum akhirnya menetap di San Fransisco. Sejak 1983, dia sudah hilang kontak dengan keluarganya di Indonesia.



Selama di Amerika, Rama menjalani berbagai macam pekerjaan. Bartender, front officer, penjaga toko, travel agent sampai fotografer profesional pun sudah dilakoninya. Tapi dalam hati, jiwa petualangnya tetap bergejolak. Sampai akhirnya dia membaca buku kisah Tani Aebi yang mengarungi dunia dengan kapal seorang diri, dia pun terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.

2005 Rama membeli kapal bernama Kona dan memulai perjalanannya ke Bali dari Amerika. Sebelumnya dia sudah melakukan riset dan mengambil kelas khusus pelayaran juga di US. Tak lupa dia mengabari rencana perjalanannya ke pihak-pihak terkait seperti Konsulat Jenderal Republik Indonesia di San Fransisco dan otoritas pelayaran negara yang akan dia lalui seperti Australia. 

Perbekalan pun dia siapkan. Pelayaran dimulai pada 8 Mei 2010 meski kapal jadul buatan 1966 ini sempat mengalami kerobekan layar di tengah laut karena ombak setinggi 12 meter sebelum Rama mencapai Hawaii di tahun yang sama lho. Beruntung dia selamat sampai di Hawaii.



Dari sana dia lanjut ke Kepulauan Solomon, perairan Australia dan Papua Nugini. Sempat juga bermasalah dengan petugas imigrasi di Papua Nugini karena paspornya luntur kena air laut. Perjalanan berlanjut ke Maluku Tenggara, Alor, NTB dan Lombok. Sampai akhirnya 3 April 2011 dia sampai di Marina Bay, Benoa, Bali dan bertemu dengan ibunya.

Rob Rama Rambini diberikan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dengan fasilitas dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. Dia orang Indonesia pertama yang berlayar seorang diri dari Amerika ke Bali.