Merdeka.com --- Sterilisasi jalur Transjakarta yang digalakkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai efektif. Hal tersebut terbukti dari menurunnya tingkat pengendara yang menerobos jalur Transjakarta.
"Pelanggaran turun drastis, saat ini busway sudah sedikit lengang. Berkurangnya 60 persen," ujar Kasubdit Pembinaan dan Penegakkan Hukum (BinGakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono saat dihubungi, Jumat (8/11).
Hindarsono berpendapat, turunnya angka pelanggaran tersebut kemungkinan lantaran masyarakat enggan merogoh kantong mereka lebih dalam untuk membayar denda. "Mungkin masyarakat takut bayar denda tinggi," tambahnya.
Walaupun telah lengang, lanjut Hindarsono, pihaknya tetap menurunkan 250 personel untuk menjaga busway. Pasalnya, bila tidak dijaga petugas pelanggar akan kembali membuat semrawut jalur tersebut.
"Diharapkan situasi seperti ini akan bertahan agar para pengguna Bus Transjakarta merasa lebih nyaman," ucapnya.
Sementara, untuk tetap mensterilkan jalur. Pihaknya juga telah meminta kepada pengelola busway untuk menempatkan personelnya digerbang masuk sehingga sterilisasi juga bisa maksimal.
"Kalau masih ada yang menerobos maka akan kami tindak tegas," tuturnya.
Menurut Hindarsono, untuk gerbang masuk dibeberapa koridor juga telah dijaga dengan pintu yang dijaga oleh petugas untuk buka tutup. Sehingga, bila masih ada yang memaksa masuk dan tidak mengindahkan larangan maka tindakan tegas sudah patut diberikan.