Bro, tahu nggak kalau mulai bulan depan pemerintah bakal menghilangkan Premium, setidaknya untuk konsumsi kendaraan pribadi. Mungkin karena terus merugi gara-gara subsidi, Pak Presiden Jokowi dan para menteri mulai mengatur strategi. Menghapus Premium dari masyarakat hanya akan menimbulkan gejolak dan memanaskan politik di Indonesia, Bro. Makanya, pemerintah secara taktis bakal mengeluarkan jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) baru dengan nama Pertalite.

banner-ads

Yang pasti, BBM jenis baru ini bakal menggantikan posisi Premium, yang bertahun-tahun telah menjadi sahabat terbaik bagi sebagian besar tangki bensin kendaraan Indonesia. Pemerintah menjamin bahwa Pertalite ini punya kadar oktan yang lebih tinggi, dan lebih baik, daripada Premium. Selain itu, dengan bernada sedikit promosi, dikabarkan kalau Pertalite ini bakal cocok untuk mesin motor dengan transmisi otomatis.

Hal ini juga berhubungan dengan tingginya permintaan masyarakat Indonesia terhadap sepeda motor dengan jenis ini. Selain nggak repot buat oper gigi, depan-belakang-depan-belakang-tarik kopling dengan tangan, harga setiap unit dari kendaraan ini juga lebih murah. Nggak heran kalau produsen-produsen kendaraan bermotor berlomba-lomba menciptakan inovasi buat motor bebek matic mereka.

Kembali ke Pertalite, kadar oktan yang dimiliki adalah RON 90, atau dua tingkat di atas Premium yang punya RON 88. Itu berarti juga berada dua tingkat di bawah Pertamax dengan RON 92.

Untuk harganya, Pertamina pasang banderol sekitar Rp 8000an untuk setiap liter Pertalite yang mampir ke tangki bensin motor matic loe. Bila harga Premium di kisaran Rp 6000, dan Pertamax Rp 10.000an, bisa dibilang, untuk setiap tingkatan kadar oktan di bensin, ada harga yang harus ditebus sekitar Rp 1000an.

Sekarang keputusan ada di tangan loe. Mau mengganti Pertalite dengan hati yang gembira atau bersungut-sungut jaya? Well, setidaknya, walaupun terpaut sekitar Rp 2000, kualitas mesin motor bebek matic lo juga lebih terawat karena kadar oktan yang lebih baik. So, ada keuntungan yang loe dapat dari harga BBM Pertalite yang lebih mahal, Bro.