Meskipun nggak bisa dibilang identik, tapi dua apps ini secara teknis hampir nggak ada bedanya. Mulai main fitur live streaming yang bisa dikomentari secara real time hingga tracking viewers. Tapi, ketika loe menggunakannya, bakal terasa sedikit berbeda.
Pertama adalah desain interface Periscop yang lebih unik dan simple. Nggak banyak option, membuat user nggak kebingungan dalam pemakaian. Fitur follow juga jadi pembeda dua apps ini. Periscop memungkinkan loe untuk refollow orang-orang tertentu aja, bahkan bisa bikin grup. Berbeda dengan Meerkat yang bakal auto-follow semua orang yang loe ikutin di Twitter.
Perbedaan selanjutnya dari kedua aplikasi ini adalah fitur real time comment-nya. Pada Merkaat setiap respon yang loe tulis bakal masuk ke timeline Twitter. Berbeda dengan Periscop yang hanya menyimpan komentar cukup pada aplikasinya aja.
Sayangnya, Periscop gagal menang besar karena Meerkat pun punya keunggulannya sendiri. Misalnya video scheduling option yang memungkinkan loe streaming pada waktu-waktu tertentu dan juga bisa merekam video dengan mode lanscape yang nggak dimiliki Periscop.
Well, masih cukup banyak waktu untuk Periscop memperbaiki semua fiturnya. Mengingat ia adalah apps yang udah resmi dimiliki si site micro blogging ini. So, which one you will choose?
