Waduh Bro, ada yang neliti kalo proses evolusi kromosom Y (penentu jenis kelamin pria) makin gak stabil nih. Yap, peneliti genetika asal Universitas LaTrobe Australia, Profesor Jenny Graves yang neliti ini. Graves juga ungkapin kalo dalam waktu lima juta tahun ke depam, dampak evolusi kromosom itu mengakibatkan punahnya jenis kelamin pria Broh! Horor nih. Graves buktiin kalo sekitar 266 juta tahun yang lalu kromosom Y mempunyai 1.669 gen. Tapi hari ini nyusut jadi 45 gen aja. Jadi per satu juta tahun gen kromosom Y hilang 9,8 gen. "Dengan perhitungan tersebut, kromosom Y akan punah dalam 4,6 juta tahun yang akan datang, dan pria bisa punah," jelas Profesor Jenny dalam presentasi seminar "Genom Aneh pada Hewan, Jenis Kelamin dan Masa Depan Pria" di Kedubes Australia, Kuningan, Jakarta, Rabu (21/8). Tuh profesor nyebutin kalo merosotnya gen itu gara-gara mutasi, pembatalan, dan penyisipan sel secara terus menerus di dalam testis. Doi juga ngasih tau kalo tempat testis berkembang menjadi lingkungan yang kurang baik bagi kromosom Y. So, dalam evolusi itu gen potensial laki-laki yang dibawa oleh kromosom Y banyak tersalin di kromosom X. Akibatnya, jenis kelamin pria bisa nyusut di masa depan Guys. Doi ngeramal juga kalo manusia gak punah, maka gen dan kromosom penentu jenis kelamin baru akan berevolusi. "Ini proses yang alamiah. Mungkin nantinya akan mengarah pada evolusi spesies hominid baru," katanya. Sumber: Vivanewsbanner-ads