Ketertarikan Risma itu diutarakan saat menyambut kedatangan Molina ITS di Museum Tugu Pahlawan Surabaya, usai perjalanan uji coba Tour de Java 2014. Wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini, bahkan mengatakan akan menjadi pembeli pertama saat Molina siap atau resmi dilempar di pasaran.
Risma berjanji akan menjadikan Molina ITS sebagai mobil dinasnya. "Dari dulu saya suka yang warna merah (Molina Ezzy ITS II) itu," katanya kepada Rektor ITS, Triyogi Yuwono, Selasa (6/5).
Dalam penyambutan kedatangan tim Molina ITS itu sendiri, Risma juga ditemani civitas akademika dan keluarga besar ITS, kemudian turut hadir pula Kepala Dishub LLAJ Provinsi Jawa Timur, dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkot Surabaya.
Sementara dalam perjalanan uji cobanya, Molina Ezzy ITS I dan Ezzy ITS II, ditemani dua mobil lain yang juga karya mahasiswa ITS, yaitu Mobil Hemat Energi ITS bernama Lowo Ireng dan Mobil Sapu Angin Surya.
"Uji coba sudah kita mulai sejak 2 Mei lalu. Perjalanan kita mulai dari Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, dan berakhir di Surabaya.," terang Yuwono di hadapan Risma.
Diakui Yuwono, selama perjalanan Tour de Java, ada banyak kendala dan hambatan. Namun, oleh tim uji coba segera bisa diatasi. "Dari hambatan itu, akan ada evaluasi, yang kemudian akan disempurnakan. Tujuannya, agar pada saatnya nanti, mobil ini siap dilempar di pasaran," tandas Yuwono.
