Kelompok teroris itu melakoni aksi brutalnya di empat tempat yang berbeda. Salah satunya di Bataclan Concert Hall.
Di tempat tersebut sedang berlangsung konser band metal Eagles of Death. Saksi mata mengungkapkan dirinya melihat beberapa pria menembak secara membabi-buta ketika konser berlangsung.
Mereka nampak memakai senjata AK47. "Suasananya seperti medan perang, darah dimana-mana, tubuh korban dimana-mana," ujar Marc Coupris, seperti dilansir Guardian.
Menurut kepolisian setempat, usai melakukan aksi kejamnya, tiga pelaku teror kemudian meledakkan diri. Sementara, satu pelaku tewas akibat timah panas polisi.
Lebih dari 118 orang dinyatakan tewas, 80 mengalami luka serius, dan lebih dari 200 luka ringan di Bataclan theatre.
Selain di Bataclan theatre, teroris juga beraksi di restoran La Belle Equipe. Ada 11 orang yang menjadi korban tewas di restoran tersebut.
Sebuah restoran masakan Kamboja di tengah kota Paris juga menjadi target teroris. Diperkirakan lebih dari 10 orang tewas.
Satu lagi tempat yang menjadi sasaran bom teroris yaitu sebuah bar yang berada di dekat stadion Stade de France, dimana sedang berlangsung pertandingan timnas Prancis melawan Jerman.
