Duh, lagi enak-enak nonton ajang marathon, tiga orang penonton tewas seketika dan lebih dari 100 orang terluka gara-gara ledakan bom di Boston (Senin (15/4). Nah lho, kontingen Indonesia yang ikutan lomba lari gimana keadaannya tuh? Beruntung kontingen Indonesia gak kenapa-kenapa Guys. Wati Hlusak dan Direktur Utama Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Jerry Ng, yang khusus datang dari Indonesia selamat dari ledakan. Wah, kalo diliat dari gambar-gambarnya sih, ini tragedi parah banget Guys. Di lokasi banyak berceceran darah dan banyak yang berjatuhan. Polisi sih ngelaporin kalau sedikitnya ada satu ledakan. Namun beberapa saksi mata ada yang menyebut bom meledak dua kali. Seorang pelari asal Vancouver Kanada, Mike Mitchell, sontak kaget ketika melihat ledakan besar setelah menoleh ke belakang. Untungnya doi udah ngelewatin garis finis Broh. "Semua orang panik," katanya. Begitu pula salah seorang wartawan Boston Globe. Doi yang berada di dekat ledakan langsung ngasih info tuh. "Darah di mana mana, para korban masih mengenakan baju larinya. Saya bahkan melihat seorang kehilangan kakinya, orang-orang terus menangis," kata wartawan Boston Globe, Steve Silva, lewat Twitter. Presiden AS Barack Obama yang langsung dikabarin langsung memerintahkan para pejabatnya untuk memberikan bantuan yang diperlukan. Boston Marathon merupakan event di Hari Patriot sejak 1897, tepatnya setiap hari Senin ketiga di bulan April. Ajang yang start di Hopkinton, Massachusets dan berakhir di Copley Square Boston ini sukses menarik sekitar setengah juta pengunjung dan 20 ribu peserta setiap tahunnya. Sebelumnya, pelari Lelisa Desisa asal Ethiopia dan Rita Jeptoo asal Kenya memenangkan lomba lari masing-masing untuk kategori pria dan wanita. Sumber: Reutersbanner-ads