Namun banyak yang menyangsikan dengan ruas tol yang terlalu panjang dan dinilai rawan kecelakaan. Dan dugaan tersebut terjadi dengan kejadian kecelakaan beberapa hari lalu. Namun hal ini disanggah oleh irektur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W Husaini yang menilai bahwa kecelekaan ini terjadi akibat kelalaian pengemudi.
Dari kasus kecelakaan yang terjadi, rata-rata diakibatkan ban meletus dan mereka menilai bahwa tol ini tidak aman. Namun Hediyanto menyanggah bahwa kecelakaan itu murini karena kecepatan tinggi pada lintasan lurus yang dilakukan oleh pengemudi serta kondisi pengemudi yang tidak prima.
Hediyanto mengungkapkan bahwa trek lurus yang sangat panjang ini telah diuji terlebih dahulu dan dinyatakan aman. Tak tanggung-tanggung pebalap kebanggan Indonesia, Rifat Sungkar pun diturunkan untuk menguji jalan tol tersebut.
Dari hasil uji coba tol tersebut, Rifat menyatakan bahwa tol tersebut telah memenuhi standar. Pebalap yang juga berlaga di kejuaraan internasional ini menggeber mobilnya dalam kecepatan tinggi untuk mengetahui seberapa aman batasan yang harus dilakukan oleh pengemudi.
