Para peneliti di PHD (Digital Media Program) dari Georgia telah menciptakan satu inovasi baru yaitu kondom elektrik yang dapat mengirimkan impuls listrik pendek yang berfungsi untuk meningkatkan sensasi ketika penggunanya sedang berhubungan badan.
Selama ini, walaupun memiliki beragam manfaat, akan tetapi tidak sedikit dari pria dan wanita yang tidak mau 'dibatasi' oleh kondom karena dapat mengurangi tingkat kenikmatan seksual.
Dikutip dari Daily Mail (20/02), prototipe kondom elektrik yang disebut dengan nama Electric Eel ini diciptakan oleh Firaz Peer dan Andrew Quitmeyer. Electric Eel menggunakan mikrokontroler yang telah diprogram bernama Lilypad yang berfungsi sebagai penerima rangsangan dan aksi.
Ketika digunakan, maka Lilypad akan mengirimkan impuls listrik ke elektroda kecil yang terdapat di bagian dekat ujung paling belakang dari kondom ini.
Aliran listrik yang mengalir di kondom elektrik ini relatif kecil sehingga tidak akan berbahaya bagi penggunanya. Saat ini, Electric Eel masih dalam bentuk prototype dan akan terus dikembangkan.
Peer dan Quitmeyer berharap ada yang bersedia memberikan dana bantuan atau investasi dalam pengembangan kondom elektrik ini.
