Talkmen.com --- Ini hari terakhir dan dibuka untuk umum sebelum diterbangkan ke negara lain.

banner-ads

Setelah Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah, kini giliran Indonesia.

Piala 18 karat emas ini menempuh jarak 149 ribu kilometer, terpanjang dalam sejarahnya.

Pada tanggal 8 Januari 2014, trofi ini bisa dilihat secara langsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Sekitar pukul 10 pagi (6/1), Bandara Halim Perdanakusuma kedatangan tamu istimewa. Menggunakan pesawat tipe MD83 yang didesain khusus, trofi Piala Dunia 2014 FIFA akhirnya mendarat dengan selamat di Indonesia. Ditemani oleh Dwight Yorke, mantan penyerang Manchester United sekaligus Duta FIFA World Cup Throphy Tour 2014, trofi bergengsi ini menginap tiga hari di Ibu Kota. Sayangnya, masyarakat umum hanya memiliki waktu satu hari, 8 Desember 2014 (09.00-20.30 WIB), untuk bisa melihat langsung dan foto bareng trofi yang terbuat dari 18 karat emas padat ini.
 

Pesawat sewaan yang dimodifikasi khusus membawa trofi Piala Dunia.  

Sebuah kesempatan langka dan berharga bagi pecinta olahraga sepak bola. Maka dari itu, sebagai bentuk antisipasi meledaknya antusiasme masyarakat, ada baiknya datang lebih awal jika tidak ingin kehilangan momen. Pasalnya tak hanya bisa foto bareng trofi serta membawa pulang hasil foto dengan frame khusus FIFA World Cup Trophy Tour 2014, akan ada pertunjukan hologram spektakuler mengenai sejarah trofi Piala Dunia yang dibawa oleh tim khusus FIFA. Seperti ungkapan: lebih baik datang kepagian daripada telat.

Salah satu perwakilan FIFA mengungkapkan untuk bisa sampai ke Jakarta, trofi Piala Dunia ini sudah menempuh jarak lebih dari 149 ribu kilometer. Angka tersebut merupakan jarak terpanjang dalam sejarah perjalanan program FIFA World Cup Trophy Tour. Setelah tahun 2006 dan 2010, ini merupakan ajang FIFA World Cup Trophy Tour yang ke tiga.
 

Ini dia piala emas impian setiap pesepak bola dunia.  

Mampirnya trofi Piala Dunia ke Tanah Air dalam rangka program FIFA World Cup Throphy Tour 2014 yang sudah diluncurkan resmi di lokasi patung ikonik Christ the Redeemer, Rio de Janeiro, Brasil, pertengahan September lalu. Indonesia menjadi negara ke-57 yang didatangi oleh sang trofi dari total 90 negara. Menurut Dwight Yorke, kehadiran trofi ini mudah-mudahan bisa menginspirasi masyarakat dan para atlet sepak bola Indonesia untuk tetap semangat. Membawa trofi Piala Dunia FIFA menjelajahi dunia merupakan momen bersejarah. Dapat berada bersama jutaan orang di dunia, melihat reaksi mereka dan bagaimana trofi Piala Dunia disambut meriah di setiap negara yang didatangi. Trofi ini memiliki makna mendalam bagi banyak orang, terlihat dari ekspresi bahagia dan keceriaan yang terpancar. Bahkan orang-orang yang tidak menggilai sepak bola turut bersemangat. Saya berharap Indonesia bisa turut bertanding di Piala Dunia mendatang.”

Dwight Yorke menantikan Indonesia tampil di ajang Piala Dunia.  

Coca-Cola selaku sponsor resmi tur ini berusaha mengajak seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, untuk berpartisipasi dalam kemeriahan Piala Dunia FIFA 2014. Dengan kehadiran trofi Piala Dunia 2014 ini, Coca-Cola ingin memberikan pengalaman unik untuk para pecinta sepak bola di Indonesia, sekaligus menginspirasikan semangat juara dalam diri setiap orang,” bilang Andrew Hallatu, Media Relations Manager Coca-Cola Indonesia.