Moncer di awal, penampilan Manchester City di bawah asuhan Josep Guardiola mulai pincang belakangan. Bahkan di dua laga terakhir, City babak belur.
 
Terakhir akhir pekan ini The Citizens bahkan dibantai Leicester City dengan skor lumayan lebar, 4-2 di King Power Stadium.
 
Polesan ajaib sang pria Spanyol mulai tampak meredup. Setelah dihajar Chelsea, tentu ditekuk The Foxes membuat City dan Pep disorot.
 
 
"Kekalahan ini tidak ada hubungannya dengan sistem permainan," kata eks manajer Bayern Munchen ini diikutip Skysports.
 
Pep menyebut memang pertahanannya sangat lemah meski dalam menyerang City memang menjanjikan. Parahnya timnya dibombardir anak asuh Claudio Ranieri di awal.
 
"Kami tidak bagus dalam bertahan sejak awal laga. Kami sebagai pelatih harus menganalisis ini," tambahnya.
 
"Empat menit, kami sudah ketinggalan 0-2. Ya mau bilang apa. Sebab, tidak mudah bermain di Inggris. Semua manajer baru butuh waktu," sambung pelatih yang besar di Barcelona.
 
The Foxes menghukum David Silva Cs dengan gelontoran gol dari Hattrick Jamie Vardy dan satu gol dari playmaker Andy King.
 
City mampu membalas dengan gol dari Aleksandar Kolarov dan Nolito.
banner-ads