Pemecatan Claudio Ranieri menjadi headline media olahraga dunia. Leicester City memberhentikan manajer asal Italia itu dengan alasan ingin segera lepas dari zona degradasi.
 
Sebab, belakangan taktik dan strategi Ranieri dianggap justru merugikan tim. Lalu ada apa? The Mirror melansir dugaan yang sungguh luar biasa kejam di balik pemecatan Mr Ranieri. Apa itu?
 
Ranieri bersama dua asistennya Paolo Bennerri dan Andrea Azzalin resmi meninggalkan klub King Power Stadium tersebut. 
 
 
Mirror melansir laporan yang menyebut bahwa ada andil para pemain senior Leicester di balik pemberhentian Ranieri. Pengkhianatan atau permufakatan jahat alias makar ini menyasar nama-nama bintang tim Si Rubah.
 
Adalah Kasper Schmeichel, Robert Huth, Wes Morgan, Danny Drinkwater, Andy King dan Jamie Vardy disebut mempengaruhi manajemen. Para bintang The Foxes ini disebut sudah tak cocok dengan Ranieri yang belakangan plin-plan dalam bertaktik hingga akhirnya merugikan The Foxes.
 
Yang jelas, pemecatan Ranieri banyak bikin manajer terkejut. Leicester dituding tak tahu balas jasa Ranieri yang sudah membawa sejarah tim.
 
Ranieri-lah yang membawa Leicester yang tadinya tak dipandang menjadi juara Liga Inggris musim 2015/16. Kini sang manajer pun pergi.
banner-ads