Andrea Dovizioso menahan gempuran Marc Marquez dalam pertempuran di akhir-akhir balapan MotoGP Qatar. Rider Ducati itu akhirnya meraih kemenangan di putaran pembukaan seri.

Ada sebuah adegan yang mengingatkan kita pada musim lalu di Sirkuit Internasional Losail. Dia rider itu memperlihatkan sebuah kartu penutup di putaran terakhir sebagai peraih kemenangan.

Dovizioso melebar saat melakukan cornering, sementara Marquez meluncur dari belakang mengambil sisi dalam. Namun Dovizioso berhasil kembali memimpin dengan mengandalkan kekuatan ekstra pada Desmosedici GP19.

Tapi Marquez tentu saja belajar banyak dari persaingan musim lalu. Ia lantas membuat langkah di turn 10. Ia melakukan pertaruhan di tikungan terakhir meski usaha itu juga tak berhasil karena sepertinya Dovizioso juga punya sebuah kartu pamungkas.



"Pada akhirnya dia bisa menyusul saya dengann gaya Marc! Dia sangat bagus saat mencoba menyalip, juga ketika dia tak memiliki kecepatan yang sama. Tapi saya bisa menjawab dengan cara yang benar karena akselerasi saya sangat bagus," ungkap Dovizioso.

Usai balapan, Marc Marquez menyebut balapan di Qatar terasa lebih lambat. Marquez merasa strategi balap Dovizioso justru memberinya keuntungan. Hal itu pun membuatnya bisa mempertahankan kondisi ban hingga duel di putaran akhir.

Marquez mengatakan dengan Honda menderita karena kinerja ban depan dibandingkan dengan para pesaingnya. Ia mengaku harus menyeimbangkan pengaturan motor yang sulit dengan mengandalkan pegangan ban belakangnya.

banner-ads