Selaku agen Yaya Toure, Dimitri Seluk tak bosan-bosannya menyerang pelatih Manchester City, Josep Guardiola. Hal ini masih menyangkut nasib kliennya yang masih diasingkan di City.

Menurut Seluk, Pep memang tak pernah cocok dengan Toure saat keduanya masih membela Barcelona. 

Seluk menerangkan kepada Daily Mirror, bahwa Pep memang sentimen dengan dirinya maupun Toure sejak insiden di masa lalu. Bahkan Seluk yang memang kompak dengan agen Mino Raiola dalam menyerang Pep menyebut ada masalah pribadi di balik pengasingan Toure.

Seluk menyebut Pep bertindak dengan tidak profesional. "Saya tahu apa masalahnya. Ketika Pep memaksa Yaya keluar dari Barcelona saya mengkritiknya. Ini balas dendamnya. Dan itu bersifat pribadi, tidak profesional," paparnya.

Tak dipungkiri semenjak kedatangan Pep, Toure praktis diparkir. Kedatangan Ilkay Gundogan juga berimbas telak pada posisi jangkar box to box yang selalu berperan vital selama di Etihad Stadium.

Sayangnya sevital apapun peran sang pemain, Pep terkenal tak peduli. Bagi Pep, pemain paling penting di tim pun bisa saja ia singkirkan jika penilaiannya memang berbeda.

"Saya bertanya pada City di musim panas kemarin apakah mereka ingin Yaya meninggalkan klub itu dan diberitahu bahwa ia adalah bagian dari rencana mereka," curhat Seluk.

Eks manajer Bayern Munchen sendiri sudah pernah menanggapi serangan dari Seluk dan Raiola. Ia tak pernah ambil pusing dengan hujatan dari pihak luar.

Sementara bagi Seluk, tak cuma kliennya saja yang kena imbas dari tangan besi entrenador asal Spanyol. Ia berpendapat Joe Hart yang tersingkir ke Torino atau Samir Nasri yang menepi ke Sevilla juga adalah contoh nyata dampak era Guardiola.

"Saya pikir ada rencana untuk mempermalukan Yaya. Yaya bukan contoh satu-satunya. Hart dan Nasri juga harus menanggung akibatnya," sambungnya.

"Pep tidak ingin bekerja dengan para laki-laki. Ia senang dengan pemain yang sangat muda karena ia dapat mengendalikan mereka seperti anak-anak. Pep tersenyum pada Anda. Ia membuat Anda percaya ia adalah teman terbaik Anda. Dan kemudian ia mengkhianati Anda," serang Seluk.

banner-ads